Pasuruan-jatim | fixsnews.co.id-Akses jalan menuju Kawasan Wisata Arjuna Agro Techno Park (AATP) kini sangat mulus.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi selesai membangun tiga ruas jalan ke arah AATP melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024.
Selesainya proyek tersebut ditandai dengan peresmian oleh Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis pada Rabu (30/10/2024) siang.
Menurutnya, tiga ruas jalan yang selesai dibangun terdiri dari ruas jalan dari Desa Pager-Sumberejo, kemudian Sumberejo-Tambakwatu serta ruas jalan Desa Tambaksari-Tambakwatu.
Ketiga ruas jalan tersebut bukan hanya mendukung akses wisata menuju AATP saja. Melainkan ikut membantu mobilitas perekonomian warga, mulai dari peternakan, perkebunan dan pertanian.
“Manfaatnya bukan hanya bagi kami, tapi untuk masyarakat. Khususnya dari sisi sentra pertanian, peternakan dan perkebunan, sehingga mobilisasi bahan pangan dan sejenisnya bisa lancar,” katanya.
Usai diresmikan, ketiga ruas jalan menurut Nurkholis juga bisa dijadikan spot atau track bagi para cylist yang menyukai rute-rute yang menanjak seperti di AATP serta dilengkapi dengan pemandangan kesibukan warga sekitar plus merasakan segarnya udara khas pegunungan.
“Jalur ini bisa dibuat menjadi track baru bagi para cylist atau komunitas pesepeda balap atau goweser. Finish nya di AATP, karena jalurnya cukup panjang kalau dari bawah,” imbuhnya.
Ditegaskan Nurkholis, infrastruktur jalan sangat penting sebagai pendukung utama menuju kawasan wisata. Oleh sebab itu, ia meyakini jikalau jalan menuju AATP sudah bagus, maka kunjungan wisata ke AATP akan terus bertambah di setiap tahunnya.
“Mudah-mudahan dengan diresmikannya tiga ruas jalan ini, maka AATP akan jadi jujukan wisata baru favorit. Karena di sini udaranya sejuk, pemandangannya langsung menatap Gunung Arjuno dan keramahan tamahan warga sekitar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasongko menjelaskan, untuk pembangunan ruas jalan Sumberejo-Tambakwatu sepanjang 3,6 kilometer serta ruas jalan Desa Tambaksari-Tambakwatu sepanjang 2,5 kilometer menyedot anggaran DAK tahun 2024 masing-masing sebesar Rp 4,1 milyar dan Rp 3,5 milyar.
Sedangkan ruas jalan Desa Pager-Sumberejo diambilkan dari DBHCHT sebesar Rp 2,5 milyar, dan menurut Hanung diperbolehkan sebab menjadi prioritas pembangunan daerah.
“Kalau dari DBHCHT itu pemeliharaan spot-spot jalan dan sudah dilaksanakan mulai 28 maret dan selesai 25 juli. Kalau yang DAK pembangunan ruas jalan baru. Semuanya digarap mulai 17 juli dan selesai awal november ini,” jelasnya. (Dilli)