TANGERANG | Fixsnews.co.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan dukungan bagi warganya, khususnya yang sedang mengalami masa duka. Sepanjang tahun 2025, melalui Dinas Sosial (Dinsos), Pemkot telah menyalurkan santunan kematian senilai total Rp1.572.000.000 kepada 524 keluarga kurang mampu.
Setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta. Bantuan ini diberikan kepada warga miskin yang kehilangan anggota keluarga, sebagai bentuk empati dan kehadiran pemerintah dalam situasi paling berat dalam kehidupan masyarakat.
Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani memaparkan, santunan ini diberikan kepada keluarga miskin yang anggota keluarganya meninggal dunia. Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian sosial dari pemerintah terhadap warganya yang sedang mengalami masa duka, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit. “Program ini adalah wujud kehadiran pemerintah dalam situasi paling sulit yang dihadapi masyarakat, yaitu saat kehilangan anggota keluarga tercinta terutama tulang punggung keluarga. Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak sendirian,” tutur Mulyani, Kamis (25/9/25).
Program ini menyasar warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau masuk dalam kriteria keluarga miskin tertentu. Permohonan santunan dapat diajukan melalui Wali Kota Tangerang dan diteruskan ke Dinsos, paling lambat 40 hari kerja sejak tanggal kematian.
Namun, tidak semua kematian bisa diberikan santunan. Ada beberapa kriteria pengecualian, di antaranya:
-Kematian akibat bunuh diri
-Kematian karena hukuman mati berdasarkan putusan pengadilan
-Kasus pidana dengan hukuman lebih dari 1 tahun
-Kematian karena penyalahgunaan narkoba
-Kematian akibat bencana alam
Pemkot Tangerang terus berupaya memperluas jangkauan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk melalui program-program lain yang pro rakyat khususnya mereka yang kurang mampu. “Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun kepekaan dan rasa kemanusiaan,” katanya.(Awr)