TANGSEL (FN)- Sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengambil keputusan untuk mengalihkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) siswa di rumah mulai tanggal 16 sampai dengan 28 Maret 2020.
Wali Kota tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menyatakan bahwa langkah ini diambil dengan mempertimbangkan perkembangan yang terjadi di wilayah.
“Kita harus semaksimal mungkin melindungi anak didik dari kemungkinan terinfeksi COVID-19 yang saat ini kasusnya terus bertambah. Namun satu hal yang harus dicatat adalah bahwa kebijakan ini dilakukan bukan untuk memberikan hari libur kepada para siswa, tapi lebih kepada mengalihkan proses belajar mengajar, dari yang tadinya di kelas menjadi di rumah. Artinya, ketika berada di rumah, para siswa atau anak didik tetap belajar dengan adanya bimbingan dan pengawasan orang tua”katanya.
Airin menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah mengambil langkah-langkah strategis dan serius dalam mengantisipasi pandemi COVID-19. Langkah-langkah yang diambil termasuk menyiapkan petugas kesehatan, sarana kesehatan dan juga instruksi serta himbauan kepada semua pihak di wilayah.
“Kepada semua pihak Saya meminta untuk memperhatikan apa yang tertuang dalam Surat Edaran Walikota tentang Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19. Di Surat Edaran tersebut Saya menyampaikan beberapa hal, antara lain penyiapan petugas, peningkatan kebersihan, pengurangan intensitas untuk menghadiri keramaian dan peningkatan kewaspadaan”katanya.
Selanjutnya Airin berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap bersikap tenang dan tidak panik serta bersikap selektif terhadap berita atau informasi yang diterima, agar jangan sampai terpengaruhi oleh hoax.(Ben)