PTM Pandeglang Masih Gunakan Metode Terbatas


Kabupaten Pandeglang, Fixsnews ,- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang masih dilakukan dengan metode terbatas.
Pasalnya, saat ini Kabupaten Pandeglang masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarat (PPKM) level 2.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMP Negeri 1 Pandeglang, Ruli Purnama mengatakan saat ini jumlah keseluruhan siswa yang terdaftar di SMPN 1 Pandeglang sebanyak 992 siswa. Dimana, penerapan metode pembelajaran yang dilakukan dibagi menjadi 2 sesi.

“Saat ini masih menggunakan sistem shift untuk proses belajar mengajar. Dimana, siswa hanya mengikuti pembelajaran dari pukul 07.00 hingga pukul 12.00 wib,” kata Ruli, Minggu (9/12/2022).

Bahkan, bukan saja tenaga pengajar yang sudah mengikuti vaksinasi. Melainkan, dari 992 siswa ia mengaku sudah 80 persen siswa mengikuti vaksinasi. Akan tetapi, meski seluruh siswa dan pengajar sudah tervaksin. Tentunya bukan alasan untuk tidak menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran.

“Yang sudah divaksin lebih dari 80 persen dari jumlah sebanyak 992 siswa, sementara untuk tenaga pengajar sebanyak 45 orang dan sudah 100 persen tervaksin. Mudah-mudahan PTM di Kabupaten Pandeglang bisa segera digelar normal agar para siswa bisa menerima materi secara maksimal,” ucapnya.

Terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sutoto mengatakan, meski sudah adanya surat keputusan bersama empat mentri tentang panduan dan pembelajaran tatap muka ditengah pandemi, namun pihaknya memilih untuk menggunakan sistem PTM terbatas, hal itu sebagai upaya agar pada tahun ajaran baru 2022 bisa segera normal.

“Konteks terbatas ini kita menggunakan pola 50 persen. Jadi ada siswa yang masuk ada yang tidak, meski sudah hampir tenaga pendidik 100 persen di Kabupaten Pandeglang mengikuti vaksinasi,” tandasnya. (gt/01)