Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih, Menyala Bara

oleh

Penulis : Dokter Karel Dourman Saragih HS, SpPD. Sp JP, FIHA

 

Menyala Bara

Perlahan mentari ke peraduan senyap
Bintang di langit Kerlip mengerlap
Bulan tersenyum manja
Menghangat pusat perdagangan Kota tua Indah

Lebaran berjumpa bersuka bawa sanak keluarga
Kerak telor tape uli Soto betawi Meriah sumringah Ajib

Jajanan pasar

Emperan bertukar Tikar sarung lesehan kopiah agamis kudapan laris manis

Lahap berdecap cerita Kota tua Jakarta bertemu berbagai perangai diksi narasi beraksi

Melting spot

Egoisme mendahulu
Seteru dan sekutu selalu beradu Seru
Pojok renta memudar pendar bangunan cagar budaya lestari peninggalan masih menyala

Menyala bara

Terus dijaga keberadaannya Jembatan masa lalu dan kini

Bara itu  antusias

Bara bila Kebencian akan seperti Racun dan meminumnya serta berharap musuhnya yang mati

Bara bila Cinta akan seperti api unggun pada malam yang sejuk Memberi kehangatan kehidupan dan sejahtera

Kota tua

Kisah kolonial dan heroik
Diselanya ada cinta Sunda kelapa
Batavia Ibukota

Menyala bara Kalau itu Cinta Bahagialah

Bintaro030522kareldhs💐🥋🇮🇩