Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih, Bunga di Taman Gersang

oleh

Penulis : Dokter Karel Dourman Saragih HS, SpPD. Sp JP, FIHA

 

Bunga di Taman Gersang

Arunika manja tiba
Cahya mentari intip buana
Kamboja asoka palma Kasih meraya

Hidup itu anugerah

Gusti itu puitis
Sapa penghuni setiap pagi dengan pemandangan serta syair-syair kehidupan indah bersemi

Sedih gembira suka duka nestapa bahagia silih berganti
Nikmati syukuri

Semilir bayu
Harum bunga
Hijau daun
Karya sempurna

Meraki bentala
Jaga semesta tanda kecintaan pada pencipta

Bukankah ini semesti dilakukan para penghuni?

Bulir embun dedaun enggan beranjak
Kaki nan kokoh menapak tanah gembur
Pendar silau mentari tatap wajah

Karsa bangunlah

Bunga di taman gersang
Tumbuh dan mekarlah walau kala tanah kurang bersahabat

Bukankah Allah maha pemberi dan penguat?

Beri remedi pada hati yang luka
Riangkan hati di nurani sunyi
Rekahkan senyum saat lara

Kesukaan ceria binarkan wajah

Burung sayapnya patah
Lidah kaum papa kelu
Dahan rontok daunnya

Asa slalu ada

Bunga di taman gersang
Teruslah semerbak wangi
Bukankah itu kehendak Ilahi?

RScikinijkta100824
kareldhs_dr.kšŸ’šŸ„‹šŸ‡®šŸ‡©