Pasuruan-jatim | fixsnews.co.id-Dua warga Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, jadi korban penganiayaan.
Rabu (20/11) dini hari, mereka tiba-tiba dibondet, kemudian dibacok oleh orang tak dikenal.
Korban yaitu Muhajirin, 32, warga RT 7/RW 4, Jalan Dusun/Desa Lemahbang Selatan. Satu lagi adalah Nur Halem, 22, warga RT 4/RW 8, Dusun/Desa Sibon.
Saat itu, sekitar pukul 01.30, Muhajirin dan Nur Halem dalam perjalanan pulang setelah ngopi di sebuah angkringan di Winongan.
Mereka berboncengan naik sepeda motor Honda Beat milik Nur Halem. Nur Halem menyetir dan Muhajirin dibonceng.
Keduanya pulang dengan santai, sebab mereka memang biasa ngopi hingga larut. Rencananya, Nur Halem mengantar Muhajirin lebih dulu ke rumahnya. Baru kemudian, dia pulang ke rumahnya.
Namun, hal tak terduga terjadi saat mereka melintas di Jalan Dusun/Desa Lemahbang. Sekitar 200 meter sebelum sampai ke rumah Muhajirin, tiba-tiba keduanya dihadang beberapa orang.
Mereka langsung melempar bondet ke arah korban. Tidak cukup sekali. Pelaku melempar bondet tiga kali.
Kaget dengan kejadian itu, kedua korban langsung jatuh dari motor yang dinaiki. Begitu keduanya jatuh, para pelaku langsung berlari mendekat dan memburu kedua korban.
Pelaku lantas membacok Muhajirin. Bacokan itu mengenai kepala belakang, lengan kanan, dan pinggul kiri.
Nur Halem pun tak luput dari sasaran pelaku. Dia juga dibacok dan mengenai pinggul kanan, serta wajah. Sementara kedua kakinya ada luka bakar diduga terkena percikan ledakan bondet.
Sementara itu, motor yang mereka kendarai rusak terkena ledakan bondet. Motor itu bahkan rusak parah, terutama bagian depan.
Pelaku melemparkan bondet tiga kali. Satu meledak dan mengenai bodi depan motor. Dua bondet lainnya busuk. BB dua bondet ini diamankan di Polsek Pasrepan,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Doni Meidianto.
Dini hari yang sepi itu pun langsung gaduh. Warga sekitar yang mendengar suara ledakan langsung keluar rumah untuk mencari sumber suara ledakan. Termasuk keluarga korban Muhajirin.
Mereka akhirnya mendapati kedua korban tersungkur di jalan dengan sejumlah luka bacok.
Saat itu juga, keluarga dibantu warga setempat membawa korban ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk mendapat perawatan medis. Kemudian, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pasrepan.
Setelah laporan itu, Satreskrim Polres Pasuruan bersama Polsek Pasrepan langsung datang ke lokasi kejadian. Sejumlah saksi juga diperiksa.
“Untuk motifnya, kami masih melakukan penyelidikan. Namun, kami pastikan ini tidak ada kaitannya dengan politik atau pilkada. Ini tindak pidana murni,” katanya. (Dilli)