Penulis : Dokter Karel Dourman Saragih HS, SpPD. Sp JP, FIHA
BERKABUT AWAN
Menatap langit
Elang jawa melanglang menembus sunyi
Buka cakrawala
Menyimpan kata rasa
Pada kagum terbata
Ciptaan semesta
Air terjun mengalun jatuh
Mengalir jauh memberi kehidupan
Mentari telisik pohon meranggas
Bajing merayap melompat sigap mencari mangsa
Ekosistim terjaga kian renta
Pandang tertancap di ladang asri di bawah hutan
Keheningan alami tersaji
Menebar cinta pada jiwa terluka
Tatap jauh
Memendam rindu
Ingat saat kuliah dulu
Di puncak gunung itu lewatkan waktu tujuh belasan
Baca Juga:Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih,Sego Pecel Madiun
Syair Puitis Dokter Karel Dourman Saragih, SENJAKALA JAKARTA
Pencinta alam
Syukuri amini untuk negri diberi agar tetap lestari
Burung dan pohon sekutu tanda kehidupan berdetak
Kini menghentak resah
Bumi memanas ganas
Beranjak petang
Kumbang terbang berdua mencari bunga tempat berkasih mesra
Sunyikan atma bergelora
Senyapkan suara gemuruh
Kuatkan langkah tertatih letih
Dengung Bali bawa jiwa ke angkasa teduh hantar ke peraduan atma nan bersih
Berkabut awan
Datang dan pergi
Bukankah kehidupan bak cuaca?
Fana tetapi membuat terlena
Sentul041224
kareldhs_dr.k💐🥋🇮🇩