Jakarta, Fixsnews.co.id- Dengan bertajuk Agility In Navigating A Dynamic World, Garuda Metalindo, group of companies mengadakan acara Annual Dinner 2025 yang digelar di Ballroom Swissotel, PIK Avenue, Jakarta, Jum’at malam. (17/01/2025).
Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran management dan ratusan perwakilan karyawan dari Garuda Metalindo group of companies yaitu Garuda Metalindo, Garuda Metal Utama, Indonesian Tooling Technology, Indo Kida Plating, Garuda Meiji Flow System, GMAP dan MPF Special Steel.
Selain itu, nampak hadir, Presiden Direktur Garuda Metalindo groups, Erwin Wijaya beserta keluarga besar dari Garuda Metalindo group of companies.
Baca Juga:Diskominfo Gelar Media Gathering, Fixsnews.co.id Raih Penghargaan Dari Pemkab Tangerang
Kanwil DJP Banten Gelar Riung Media, Fixsnews.co.id Raih Penghargaan
Dalam sambutannya, Erwin Wijaya menyampaikan bahwa di tahun 2024 perusahaan mengalami penurunan yang cukup signifikan khususnya dalam komponen otomotif roda 4, sementara kendaraan roda 2 masih stabil.
“Di 2025 kita masih ragu-ragu, banyak pakar ekonomi berpendapat kedepannya bisa lebih buruk dari sebelumnya. Dinamika yg dialami tidak menentu setiap perubahan bisa terjadi setiap saat,”kata Erwin.
Pada acara Annual Dinner yang diadakan tiap tahunnya ini, Garuda Metalindo group of companies memberikan apresiasi dan penghargaan kepada beberapa karyawan yang telah berdedikasi dan berkontribusi terhadap perusahaan dengan masa kerja 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Acara dimeriahkan oleh penampilan berbakat dari talent-talent karyawan.
Pada kesempatan itu, Erwin Wijaya turut memberikan motivasi serta arahan dalam menghadapi tantangan pencapaian di tahun 2025. Perusahaan Garuda Metalindo group of companies sudah mencanangkan membuat korporate culture atau budaya perusahaan yaitu Value Care (Customer-Centric, Agility, Respect, Excellence), yang sudah berjalan kurang lebih dua tahun.
Menurut Erwin, 1/5 karyawan yang hadir bisa menjadi ambasador sebagai wakil dari perubahan habit positif budaya dilingkungan perusahaan menuju lebih baik.
Tak lupa, Erwin menjelaskan yang disampaikan oleh pakar dari Astra politeknik beberapa waktu lalu, bahwa jika budaya perusahaan dijalankan tidak dijadikan sebagai beban dan kebiasaan itu sebagai tugas setiap hari akan merubah pertumbuhan yg luar biasa bagi pribadi dan dilingkungan perusahaan.
“Mungkin, bnyak yg belum menyelami arti korporate culture, nilai budaya perusahaan yang dibuat, kita artikan secara simple Customer Centric, mengutamakan dan melayani customer dengan baik, Agility, harus gesit tidak lamban, Respect, hidup dalam perusahaan saling menghargai, Excellence, kemampuan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menyelesaikan setiap pekerjaan dan tugas dengan kualitas terbaik untuk diri sendiri dan lingkungannya,” ungkap Erwin.
Erwin berharap, dengan menumbuhkan dan meningkatkan budaya perusahaan mudah-mudahan dengan budaya ini bisa membangun kepercayaan customer terhadap perusahaan kita dengan memenuhi kebutuhan dari customer.
“Kita bersyukur dalam tahun berjalan pasca covid-19, beberapa tahun lalu, perusahaan tetap bertahan, tidak mati. Saya yakin semua sudah melakukan yang terbaik bagi perusahaan hingga sampai saat ini,” ujarnya.
Di penutup, Erwin meminta kepada semua management dan karyawan, di tahun 2025 ini kita lebih lagi bekerja keras, target-target yang dicanangkan bisa dicapai.
“Perusahaan bisa survive itu bukan karna saya tapi karena kerja keras dan peran kalian semua,”pungkas Erwin. (Ben)
