Kelebihan Kapasitas di Liposos Jember: Rencana Perluasan untuk Menampung ODGJ dan Lansia

oleh

Jember,Fixsnews.co.id- Kelebihan kapasitas di Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) Jember bukanlah hal yang mengejutkan lagi. Tempat penampungan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan orang telantar ini akan mengalami perluasan pada tahun ini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jember, Akhmad Helmi Luqman, mengungkapkan bahwa Pemkab Jember merencanakan penambahan klaster baru di Liposos. Dia berharap rencana ini dapat direalisasikan dan pembangunan dapat dilaksanakan tahun ini, sehingga dapat menjadi solusi untuk mengatasi penuhnya kapasitas bagi lansia, ODGJ, dan orang telantar. “Insyaallah tahun ini semoga bisa dibangun oleh pemerintah kabupaten untuk menambah klaster di Liposos,” jelasnya.

Menurut data pekan lalu, jumlah penghuni Liposos mencapai 51 orang, yang terdiri dari 26 ODGJ, 20 lansia telantar, dan 5 orang telantar. “Sudah dirujuk, tinggal 51. Jika tidak dirujuk, ada lebih dari 350 orang yang masih menunggu,” terangnya.

Mayoritas penghuni Liposos adalah warga Jember, namun ada juga yang berasal dari kabupaten atau kota lain yang dibuang di Jember. Sebagian besar dari mereka tidak dapat mengingat alamat rumahnya karena biasanya ditemukan dalam keadaan telantar di jalan. “Jika mereka tidak memiliki keluarga atau masyarakat yang mampu merawat, mereka diserahkan kepada kami, dan kami akan menerima mereka,” tambahnya.

Akhmad Helmi Luqman mengakui bahwa penghuni Liposos telah melebihi kapasitas, yang mengharuskan para perawat untuk bekerja lebih ekstra. Saat ini, terdapat sepuluh penjaga yang siaga di Liposos. “Ada sepuluh penjaga, otomatis mereka harus bekerja lebih keras. Semua penghuni berada di satu lokasi, hanya dipisahkan oleh pembatas; di utara untuk lansia dan orang telantar, sedangkan ODGJ berada di sebelah selatan,” jelasnya.

Dengan rencana perluasan ini, diharapkan Liposos dapat lebih efektif dalam memberikan perawatan dan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.(Dilli)