Jelang Ramadan, Pj Gubernur Banten A Damenta Fokus Antisipasi Kenaikan Harga Pangan

oleh

Banten,Fixsnews.co.id-Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, menekankan pentingnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap kenaikan harga komoditas pangan menjelang Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2025. Langkah-langkah tersebut meliputi inspeksi harga, ketersediaan barang, dan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

Pernyataan ini disampaikan A Damenta usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian, secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Senin, 17 Februari 2025.

“Saya berpesan kepada TPID untuk melakukan sidak ke pasar dan operasi pasar, karena menjelang Ramadan ini kita perlu mewaspadai kenaikan harga komoditas pangan,” ungkap A Damenta.

A Damenta juga mengungkapkan bahwa pada Januari 2025, inflasi Provinsi Banten mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan oleh adanya diskon listrik yang diberikan oleh pemerintah.

“Kita boleh merasa gembira, tetapi harus tetap waspada, karena penurunan ini adalah dampak dari diskon listrik hingga Februari. Kita perlu mengantisipasi kenaikan inflasi pada Maret-April menjelang Ramadan dan Lebaran,” katanya.

Sebagai informasi, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Banten pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,85 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,49.

“Dengan demikian, sektor lain juga harus kita perhatikan. Jika kita lihat, ada masalah di sektor bawang dan komoditas lainnya,” imbuhnya.

A Damenta berharap bahwa dengan adanya operasi pasar, daya beli masyarakat dapat meningkat. Ia mendorong TPID untuk menggelar operasi pasar secara berkala.

“Kita juga mendorong pemanfaatan lahan yang ada. Kemarin kita sudah melakukan survei dan lahan tersebut bisa ditanami cabai, bawang, dan komoditas lainnya. Kita berharap ini dapat terus dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada,” pungkasnya.(Ded)