Banjir Parah di Pasuruan: Ketinggian Air Capai 80 cm di Beberapa Desa

oleh

Pasuruan, Fixsnews.co.id- Banjir kembali melanda Kabupaten Pasuruan akibat hujan lebat yang merata, menyebabkan belasan desa di delapan kecamatan terendam. Luapan sungai mengakibatkan jalanan macet di berbagai lokasi.

Banjir terjadi dari ujung barat hingga timur Pasuruan, meliputi Kecamatan Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek, Grati, dan Rejoso. Di Kecamatan Gempol, banjir melanda Desa Legok dan Kejapapan dengan ketinggian air mencapai antara 30 cm hingga 40 cm.

Di Kecamatan Beji, banjir terpantau di beberapa desa, termasuk Desa Gununggangsir, Gajahbendo, Kedungringin, Cangkringmalang, dan Pagak, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 cm hingga 80 cm. Sementara itu, di Kecamatan Bangil, banjir melanda Desa Masangan, Kelurahan Kiduldalem, dan Kelurahan Latek dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 30 cm.

Kecamatan Latek juga mengalami banjir yang meluber ke jalan raya pantura, menyebabkan kemacetan. Di Kecamatan Pohjentrek, banjir terjadi di Desa Sungikulon, dan di Kecamatan Winongan di Desa Bandaran, serta di Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, melaporkan bahwa di Kecamatan Grati, banjir terparah terjadi di Dusun Kebrukan, Desa Kedawungkulon, dengan ketinggian mencapai 60 cm. Banjir juga terpantau di Kecamatan Kraton, terutama di Desa Pulokerto dan Desa Tambakrejo, di mana banjir meluber ke Jalan Raya Tambakrejo, menyebabkan antrean panjang kendaraan.

Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota, AKP Yulian Putra Prasviawan, menegaskan bahwa Jalan Raya Tambakrejo masih bisa dilalui kendaraan. Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan menerjunkan anggota untuk mengatur lalu lintas. “Hujan hampir merata dari atas, dan infonya laut pasang. Hampir tiap tahun seperti ini,” ujarnya.(Dilli)