Tinjau Pelayanan Cek Kesehatan Gratis, Gubernur Banten Ajak Masyarakat Periksa Kesehatan Sejak Dini

oleh -31 Dilihat

SERANG, Fixsnews.co.id– Gubernur Banten, Andra Soni, mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk menciptakan kegiatan menarik guna menarik minat masyarakat dalam mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini merupakan bagian dari upaya mencapai Indonesia Emas 2045.

Andra Soni menjelaskan bahwa untuk mencapai visi tersebut, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu langkahnya adalah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, ibu hamil, dan balita, serta pelaksanaan Program CKG.

“CKG sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing sejak dini. Mari kita manfaatkan program CKG ini. Ayo, periksakan kesehatan kita dari sekarang,” ajak Andra Soni saat meninjau Pelayanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Ciruas, Kabupaten Serang, pada Senin, 10 Maret 2025.

Gubernur menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten telah menyediakan sarana dan prasarana untuk menyukseskan program ini. “Target kami adalah 30 orang per hari di setiap puskesmas. Saat ini, terdapat 523 puskesmas di seluruh Provinsi Banten,” jelasnya.

Andra Soni menyadari tantangan dalam menggerakkan masyarakat untuk memeriksakan kesehatan. “Umumnya, masyarakat enggan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya. Oleh karena itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menggelar kegiatan menarik di puskesmas agar masyarakat mau datang dan memeriksakan kesehatan mereka.

Cek kesehatan sangat penting untuk mendeteksi kondisi kesehatan individu, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan jika diperlukan. Andra Soni meninjau pelayanan CKG untuk memastikan program ini berjalan lancar di Provinsi Banten. Dalam peninjauan tersebut, ia didampingi oleh Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, anggota DPRD Provinsi Banten, Taufik Hidayat, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti.

Awalnya, CKG diperuntukkan bagi masyarakat yang merayakan ulang tahun, namun kini dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Untuk menarik perhatian, pelaksanaan CKG di puskesmas diadakan dengan suasana perayaan ulang tahun, di mana peserta mengenakan topi ulang tahun yang biasa digunakan anak-anak.

Program CKG mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu warga, Icih (60 tahun), mengungkapkan bahwa CKG sangat bermanfaat baginya untuk memeriksakan penyakit jantung. “Pelayanan dan administrasi yang diberikan sangat baik,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh Rohmah (45 tahun), yang merasa program ini memudahkan dirinya dalam melakukan pemeriksaan penyakit asam urat dan darah tinggi.(Ded)