Tangerang,Fixsnews.co.id- Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak pukul 15.30 WIB mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera mengambil tindakan cepat untuk menangani situasi ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, melaporkan bahwa hingga pukul 21.00 WIB, terdapat 17 titik genangan hingga banjir di berbagai lokasi, dengan Kecamatan Larangan menjadi yang terparah, mencatat 11 titik terdampak.
“Di Kelurahan Larangan Selatan, genangan air mencapai ketinggian 60 cm di Jalan Habib Novel, yang berdampak pada pemukiman. Sementara itu, di Kelurahan Kreo Selatan, ketinggian air bervariasi antara 60 cm hingga 80 cm di Jalan H. Daiman, dan sekitar lima warga telah dievakuasi,” jelas Ubaidillah.
Kecamatan Cipadu Jaya juga mengalami dampak signifikan, dengan genangan air di Taman Cipulir Estate dan Jalan Duta Raya RW 07 mencapai ketinggian antara 40 cm hingga 120 cm. Selain itu, kecamatan lain yang terdampak termasuk Cibodas, Pinang, Karang Tengah, dan Ciledug.
Ubaidillah menambahkan bahwa berbagai langkah penanganan telah dilakukan, termasuk koordinasi lintas daerah, pemantauan pintu air, penanganan drainase yang tersumbat, dan aktivasi pompa oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). BPBD juga menurunkan perahu untuk evakuasi warga yang terjebak.
Hingga pukul 21.30 WIB, petugas BPBD dikerahkan ke Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, untuk mengevakuasi 20 warga dari 54 kepala keluarga di RT 05, RW 04. Titik pengungsian telah disiapkan di Musala Nurul Hikmah, Jalan H. Daiman, Gang H. Risin. Meskipun sebagian warga masih enggan dievakuasi, petugas dan perahu tetap bersiaga untuk membantu jika diperlukan.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat mengakses layanan kegawatdaruratan melalui call center 112 atau menghubungi BPBD Kota Tangerang di nomor piket 021-5582-144, yang aktif selama 24 jam penuh.(Awr)
