TANGSEL,Fixsnews.co.id– Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) menjadi salah satu pilar utama dalam upaya mengurangi timbulan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satu TPS 3R yang berhasil dan konsisten dalam menjalankan misinya adalah TPS 3R Vila Pamulang Mas 2, yang terletak di lingkungan RW.08 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang.
Didirikan dan beroperasi sejak tahun 2010, TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 hingga kini masih aktif mengolah sampah rumah tangga dari hampir 1.000 kepala keluarga (KK). Pengurus TPS, Ahmad Ghozali Mukti, menjelaskan bahwa kehadiran TPS yang juga dikenal sebagai Rumah Kompos ini merupakan solusi nyata dalam menangani masalah sampah rumah tangga di tingkat lingkungan.
“Pengelolaan sampah harus didahului dengan komitmen masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sampah secara semi mandiri,” ungkap Ghozali pada Selasa, 15 April 2025.
Ghozali menekankan bahwa penanganan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. Masyarakat dapat berkontribusi melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), yang dituangkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk mengatur operasional TPS 3R Vila Pamulang Mas 2.
“Persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah,” tegas Ghozali.
Selama 15 tahun beroperasi, TPS 3R Vila Pamulang Mas 2 telah berhasil mengolah sampah rumah tangga dari hampir 1.000 KK, dengan rata-rata 100 kg sampah yang ditangani setiap hari. “Kami melayani hampir 1.000 KK dengan volume sampah setara 4 kendaraan roda tiga, dan sampah organik mencapai satu kwintal atau 100 kg,” jelas Ghozali.
Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, terdapat 36 TPS 3R yang aktif memilah sampah di Kota Tangsel, tersebar di tujuh kecamatan. Kehadiran TPS 3R dan konsistensi dalam memilah sampah berperan penting dalam mengurangi timbulan sampah di TPA Cipeucang, yang saat ini memerlukan penanganan ekstra.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Tb. Apriliadhi Kusumah Perbangsa, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan peran TPS 3R sebagai salah satu solusi penanganan sampah dari hulu. “Kami akan berupaya mengaktifkan kembali TPS 3R yang tidak aktif untuk menangani masalah sampah di masyarakat,” ungkapnya.(Ben)