Tangerang,Fixsnews.co.id-Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), terus berupaya memanfaatkan data statistik untuk perencanaan pembangunan dan program-program daerah. Terbaru, Pemkot Tangerang berhasil meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Statistik Sektoral II Tingkat Provinsi Banten.
Kepala Diskominfo Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan akumulasi dari berbagai prestasi yang diraih selama setahun terakhir. Di antaranya adalah Penghargaan Anindhita Wistara Data dalam Program Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral 2024 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Penghargaan Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk Kategori Kota Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Tahun 2024, serta Penghargaan Pemanfaatan Simpul Jaringan Informasi Geospasial Terbaik dari BIG Tahun 2024. Semua penghargaan ini menjadi pertimbangan penting bagi Pemerintah Provinsi Banten.
“Alhamdulillah, Pemkot Tangerang mendapatkan penghargaan dari Provinsi Banten sebagai Penyelenggara Statistik Sektoral II. Penghargaan ini tidak lepas dari komitmen seluruh perangkat daerah di Kota Tangerang, mulai dari penyediaan data yang dibutuhkan hingga pemanfaatan data dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan,” ungkap Mugiya pada Kamis (7/4/25).
Ia menambahkan bahwa Pemkot Tangerang berkomitmen untuk memaksimalkan tata kelola data yang berkualitas guna mendukung pengambilan keputusan dan kebijakan publik. “Kami akan terus menyempurnakan pengelolaan statistik sektoral, baik dalam hal standardisasi data maupun pembaruan informasi. Dengan memanfaatkan tata kelola pemerintahan berbasis data, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Tangerang melalui kebijakan dan program-program yang telah direncanakan,” lanjutnya.
Mugiya juga berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh tim untuk terus konsisten dalam optimalisasi pengolahan data, baik di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun di masyarakat melalui program Tangerang Satu Data.(Awr)