Jember, Fixsnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai menjajaki kerja sama untuk pengembangan sektor informal di daerah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam pertemuannya dengan Wakil Ketua DPR RI, Rachmad Gobel, dan Vice President BRI beserta jajarannya di Jakarta pada 10 Mei 2025.
Dalam lawatannya, Bupati Fawait mengungkapkan bahwa Jember, dengan jumlah penduduk sekitar 2,6 juta jiwa, memiliki potensi ekonomi informal yang sangat besar. Ia menekankan pentingnya sektor informal dalam menjaga ketahanan ekonomi Indonesia, terutama saat menghadapi krisis.
“Maka kami memetakan bersama BRI program-program yang bisa diakses oleh pelaku ekonomi sektor informal, seperti UMKM, PKL, dan pelaku ekonomi lainnya yang bisa difasilitasi oleh BRI,” jelas Gus Fawait saat memberikan paparan.
Selain itu, Bupati Fawait juga membahas akses Koperasi Merah Putih ke BRI, dengan harapan adanya skema dana yang lebih murah untuk memperlancar perputaran perekonomian, khususnya di daerah pedesaan. Ia menyoroti banyak potensi perekonomian di Jember yang berorientasi pada ekspor, seperti cerutu, tembakau, kopi, edamame, dan kerajinan tangan.
“Kami juga mendiskusikan bagaimana para pelaku yang berorientasi ekspor, sebagai sumber devisa negara, dapat memperoleh akses permodalan yang lebih besar. Dengan demikian, mereka bisa meningkatkan produksi dan memperluas ekspor,” tambahnya.
Gus Fawait berharap kerja sama dengan pihak perbankan tidak hanya terbatas pada urusan permodalan, tetapi juga mencakup skala yang lebih luas. “Kami juga berdiskusi dengan Vice President BRI mengenai potensi pameran yang bisa kami sambungkan dengan BRI, sehingga para pelaku UMKM dan sektor informal lainnya dapat mengikuti pameran di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.(Dilli)