Nani (28), warga Kawidaran, Kabupaten Tangerang. salah satu peserta menikmati manfaat JKN saat melahirkan melalui operasi caesar di Rumah Sakit Permata Hati. (ist)[/caption]
Tigaraksa, Fixsnews ,- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan menjadi bukti nyata yang bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia, salah satu masyarakat yang telah merasakan manfaatnya yaitu Nani (28), warga asal Kawidaran, Kabupaten Tangerang. Beberapa tahun lalu, Nani melahirkan sang buah hati melalui operasi caesar di Rumah Sakit Permata Hati. Nani rutin melakukan pemeriksaan kehamilannya di Posyandu dengan pendampingan bidan setempat. Pada saat itu, ketuban pecah lebih awal dari perkiraan sehingga mengharuskan Nani untuk segera mendapatkan pertolongan ke klinik terdekat dari rumahnya dan kemudian dirujuk ke rumah sakit. Beruntung, Nani telah terdaftar pada Program JKN dengan segmen kepesertaan kelas tiga, dengan iuran yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah daerah. Berkat kepesertaan tersebut, seluruh proses persalinan termasuk operasi caesar dan perawatan pasca melahirkan, dapat dilakukan tanpa hambatan biaya.
“Awal mulanya, saya mengalami pecah ketuban secara mendadak ketika berada di rumah. Saat itu, saya merasakan cairan hangat mengalir cukup deras dari jalan lahir tanpa disertai kontraksi yang kuat. Saya seketika sadar karena ini merupakan tanda persalinan, setibanya di IGD saya langsung ditangani oleh tim dokter kandungan untuk observasi dan persiapan proses persalinan dengan metode caesar” ungkap Nani. Di rumah sakit, tim medis segera menangani kondisinya dan memutuskan untuk melakukan tindakan caesar demi keselamatan ibu dan bayi. Rabu (21/5/2025).
Selama menjalani perawatan, Nani mengaku mendapatkan pelayanan yang memuaskan, Nani merasa dilayani dengan ramah dan profesional oleh seluruh tenaga medis, tanpa ada perbedaan dalam pelayanan. Mulai dari proses pendaftaran, tindakan medis, hingga pemulihan pasca operasi, semuanya berjalan dengan lancar. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam, terutama kepada BPJS Kesehatan yang telah menjalankan Program JKN ini bagi masyarakat. Menurutnya, perhatian dan kepedulian para tenaga kesehatan mulai dari posyandu hingga rumah sakit sangat berperan dalam keselamatan proses persalinannya. Nani juga merasa sangat beruntung karena proses persalinan yang dilakukan secara caesar ini dijamin sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, keluarga pun sangat bersyukur atas layanan kesehatan yang diterima.
“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur sekali karena telah terdaftar menjadi bagian dari peserta JKN, saya merasakan dampak yang positif dari Program JKN ini, dari segi pelayanan yang saya terima selama menggunakan BPJS Kesehatan saya merasa diperlakukan seperti pasien VIP. Menurut saya, Program JKN yang dijamin oleh pemerintah setempat bukan hanya soal biaya yang gratis, tetapi juga soal rasa aman dan nyaman bagi masyarakat kecil seperti kami. Saat dalam kondisi darurat seperti kemarin, saya tidak perlu berpikir dua kali soal biaya rumah sakit, itu sangat meringankan beban. Saya harap, semua ibu di lingkungan saya segera mendaftar Program JKN ini. Kita nggak pernah tahu kapan butuh, kalau belum siap bisa sangat berisiko,” tutup Nani
Dengan penuh rasa syukur Nani menambahkan bahwa manfaat dari Program JKN melalui BPJS Kesehatan bukan hanya terletak pada pembebasan biaya layanan kesehatan, tetapi juga jaminan kesehatan bagi masyarakat kecil yang sering kali khawatir terhadap biaya pengobatan yang tinggi, Nani juga berharap agar semakin banyaknya masyarakat khususnya para ibu hamil di lingkungannya yang belum terdaftar sebagai peserta JKN dapat segera mendaftar, agar dapat merasakan manfaat yang sama, terutama dalam menghadapi masa kehamilan dan persalinan yang penuh tantangan. (***/01)
