Tangerang,Fixsnews.co.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyelenggarakan Fasilitasi Barcode Kemasan UMKM secara gratis. Kegiatan ini berlangsung pada 4-5 Juni 2025 dan dihadiri oleh ratusan pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Kota Tangerang.
Irfan Hardiansyah, Kepala Tim Peningkatan Daya Saing dan Perlindungan Usaha Mikro dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis yang rutin dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM. Dengan mengikuti standar distribusi ritel modern, diharapkan produk-produk lokal dapat bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan internasional.
“Kami telah secara rutin menyelenggarakan kegiatan fasilitasi ini, menargetkan pelaku UMKM yang memiliki potensi besar untuk dipromosikan ke pasar yang lebih luas. Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari pelatihan-pelatihan sebelumnya, seperti pelatihan kemasan dan foto produk, yang bertujuan untuk membantu produk UMKM di Kota Tangerang bersaing di pasar ritel dan ekspor,” ungkap Irfan di Aula Gedung Cisadane, Kota Tangerang.
Dalam kegiatan ini, Pemkot Tangerang menghadirkan Kumoro Wijanarko, praktisi profesional dari GS1 Indonesia, untuk memberikan pelatihan intensif mengenai sistem pelabelan terstandardisasi. Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan lebih dari 200 pelaku UMKM yang hadir.
“Kegiatan fasilitasi ini sangat penting untuk standardisasi produk sebelum dipasarkan secara luas. Kami tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga memfasilitasi penerbitan nomor label atau barcode secara gratis bagi para pelaku UMKM,” tambah Irfan.
Pemkot Tangerang berharap kegiatan ini dapat meningkatkan daya saing dan memperluas jaringan pasar bagi produk UMKM berkualitas. Pancawati, salah satu pelaku usaha asal Pinang, Kota Tangerang, menyatakan, “Saya sangat senang mendapatkan ilmu selama kegiatan fasilitasi ini. Kegiatan ini sangat penting untuk mengembangkan produk kami agar lebih mudah masuk ke pasar ritel.”(Awr)