Pengalaman Pertama Giana Rahmadia Nengsih Jadi Seorang Ibu Berkat JKN

oleh
oleh
Oplus_131072

 

Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,– Bagi seorang wanita memiliki pengalaman pertama menjadi seorang ibu sering kali diwarnai dengan campuran rasa bahagia dan cemas. Banyak hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari perlengkapan bayi, dukungan keluarga, hingga yang tak kalah penting adalah memastikan proses persalinan berjalan aman tanpa membebani keuangan keluarga yang baru memulai kehidupan rumah tangga. Namun, para ibu tidak perlu khawatir, karena BPJS Kesehatan hadir dengan memberikan solusi nyata bagi para ibu yang ingin melahirkan tanpa harus khawatir soal biaya. Kebahagiaan yang tak terkira menjadi seorang ibu turut dirasakan oleh Giana Rahmadia Nengsih (29), seorang warga domisili Jatake Kabupaten Tangerang yang menjalani persalinan pada tahun 2024 silam.

“Pengalaman tak terlupakan saat tahun lalu melahirkan buah hati saya tercinta, pada awalnya saya selalu menjalani kontrol kandungan di klinik terdekat rumah, kondisi bayi saat itu sudah cukup baik posisinya hingga akhirnya suatu ketika ketuban saya pecah dan dari klinik memberikan rujukan agar segera dilakukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit karena khawatir air ketuban saya semakin berkurang dan habis. Waktu menunjukkan pukul tujuh malam, dan keluarga saya segera membawa ke rumah sakit dan ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Tidak lama setelah dilakukan pengecekan kondisi saya, pihak dokter pun memberikan obat agar mendukung timbulnya kontraksi, namun karena kondisi saya yang tidak kunjung mengalami perubahan untuk pembukaan, maka saya diinformasikan bahwa harus menjalani persalinan caesar pada keesokan harinya,’’ cerita Giana (24/5/2025).

Proses persalinan yang kurang lebih berlangsung selama dua jam berhasil dilalui oleh Giana tanpa adanya suatu kendala yang berarti, pemulihan cepat dan hingga sore harinya Giana dapat langsung berjalan seperti sedia kala. Rasa Syukur yang terus dirinya ucapkan karena hadirnya sang buat hati lahir di dunia dan juga selalu memastikan sejak awal kepesertaan JKN dirinya beserta keluarga aktif, karena Program JKN hadir dan turut serta dalam persalinan yang Giana lalui. Menurutnya, iuran yang ia bayarkan selama menjadi peserta JKN sebagai segmen pekerja mandiri dengan hak kelas rawat satu sangat bermafaat karena sangat membantu, karena jika dibandingkan dengan biaya pribadi akan jauh lebih besar untuk nominal yang ia keluarkan.

“Alhamdulillah, pasca melahirkan semua proses berjalan lancar dan saya hanya perlu dirawat inap selama tiga hari untuk memulihkan kondisi saya. Segala bentuk tindakan, perawatan, serta obat yang diberikan sepenuhnya dijamin oleh Program JKN tanpa saya perlu mengeluarkan biaya sepeserpun. Semua staf dan tenaga medis di rumah sakit melayani dengan antusias dan ramah, tidak adanya perbedaan dalam hal apapun. Saya sangat bersyukur ketika saat itu anak saya dibantu untuk dilakukan pengurusan pendaftaran sebagai peserta JKN oleh pihak rumah sakit dengan nama bayi nyonya, semua prosesnya mudah dan ketika saya melakukan pembayaran awal sudah langsung aktif. Sangat terbukti memang bahwa saat ini Program JKN semakin baik kedepannya, karena setiap tahunnya BPJS Kesehatan selalu “grow” dan memperbaiki kualitasnya,’’ tutur Giana.

Harapan yang Giana sampaikan bahwa Program JKN dapat terus berlangsung dan seluruh masyarakat dapat memahami pentingnya Program JKN yang hadir hingga saat ini. Program JKN dirancang agar setiap peserta, termasuk ibu muda dari berbagai latar belakang, bisa mendapatkan akses layanan medis yang layak dan berkualitas di fasilitas kesehatan, baik persalinan normal maupun dengan tindakan operasi caesar. Karena pengalaman awal menjadi seorang ibu tidak harus selalu penuh kekhawatiran, dengan dukungan yang tepat, sang ibu bisa fokus pada hal terpenting yakni menyambut si kecil dengan bahagia tanpa khawatir dengan persoalan biaya. (bpjs/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *