Banten,Fixsnews.co.id- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, mengajak para ibu rumah tangga untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, khususnya cabai, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ajakan ini disampaikan usai peresmian Smart Green House dan Gerakan Tanam Cabai Bersama di Kelompok Tani Taruna Mekar, Desa Pamarayan, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis, 26 Juni 2025.
Tinawati menjelaskan bahwa TP PKK Provinsi Banten terus menggalakkan pemanfaatan pekarangan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan rumah tangga sekaligus mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan. “Dengan memanfaatkan teknologi digital dalam bertanam cabai, kita dapat menghadapi cuaca yang tidak menentu dan mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi H, yang dibacakan oleh Asisten Daerah II Sekretariat Daerah Provinsi Banten, M Yusuf, menyatakan bahwa inflasi di Provinsi Banten dipengaruhi oleh delapan kabupaten/kota dengan 20 komoditas yang dipantau setiap hari. “Smart Greenhouse menjadi solusi untuk menanam cabai di luar musim,” tambahnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Ameriza Ma’ruf Moesa, menekankan bahwa smart green house merupakan salah satu upaya dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). “Pengendalian inflasi pangan melalui peningkatan produksi akan meningkatkan kesejahteraan petani dan mengendalikan inflasi,” jelasnya.
Bupati Pandeglang, Rd Dewi Setiani, juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas dukungan dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan. “Cabai sangat mempengaruhi inflasi, dan Kabupaten Pandeglang memiliki sentra produksi cabai di Saketi, Pulosari, dan Jiput dengan luasan tanam mencapai 85 hektar dan produksi hingga 72 ton,” ungkapnya.(Ded)