Probolinggo,Fixsnews.co.id– Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas pada Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat eselon III, IV, pejabat fungsional, dan staf, serta dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo, Ulfiningtyas.
Acara yang berlangsung di ruang pertemuan Diskominfo ini merupakan wujud nyata komitmen seluruh jajaran untuk mencegah tindak pidana Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, khususnya di Diskominfo.
Kepala Diskominfo, Ulfiningtyas, menekankan pentingnya integritas dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan publik. “Pakta integritas ini bukan sekadar dokumen atau tanda tangan seremonial. Ini adalah pernyataan sikap dan komitmen kita semua untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan bersih,” ujarnya.
Ulfi menambahkan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari kesadaran dan keteladanan individu, terutama bagi para pemangku jabatan publik. Dalam suasana kerja yang semakin terbuka dan transparan, tuntutan masyarakat terhadap pemerintahan yang akuntabel dan bebas dari praktik KKN semakin meningkat.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai refleksi bersama bahwa integritas adalah fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik. Tanpa integritas, sehebat apapun program kerja yang kita susun, tidak akan berdampak maksimal,” lanjutnya.
Penandatanganan Pakta Integritas ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol komitmen moral, tetapi juga menjadi dasar penguatan sistem pengawasan internal dan pengendalian risiko di lingkungan Diskominfo. “Dengan budaya kerja yang transparan dan akuntabel, setiap program dan kegiatan diharapkan dapat terlaksana dengan lebih efisien dan tepat sasaran,” terangnya.
Ulfi juga menekankan bahwa langkah ini menjadi pengingat sekaligus penguat semangat untuk terus bekerja dengan integritas dan profesionalisme. “Pakta integritas ini juga merupakan bagian dari implementasi Reformasi Birokrasi dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang tengah didorong oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Dengan terselenggaranya penandatanganan pakta integritas ini, Ulfi menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor dalam membangun budaya anti korupsi dan menjadikan nilai-nilai integritas sebagai bagian dari etos kerja sehari-hari. “Kami siap diawasi, siap berubah, dan siap melayani dengan sepenuh hati,” pungkasnya.(Dilli)