Probolinggo, Fixsnews.co.id– Pemerintah Kabupaten Probolinggo bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sinergi pelayanan publik dan keagamaan dengan dimulainya pembangunan Masjid An-Nur. Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, didampingi Kepala Kejari Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam, pada Selasa, 1 Juli 2025.
Acara peletakan batu pertama yang berlangsung di lingkungan Kejari Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Hari Kriswanto, serta jajaran pegawai Kejari. Momentum ini menjadi simbol awal pembangunan rumah ibadah yang diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat pembinaan moral dan spiritual bagi masyarakat.
Bupati Haris menyampaikan harapannya agar pembangunan Masjid An-Nur berjalan lancar dan penuh berkah. “Kami berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Kejari terus terjaga. Pelayanan hukum kepada masyarakat adalah misi bersama. Masjid ini diharapkan menjadi tempat yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Haris mengajak seluruh elemen masyarakat, instansi pemerintah, serta pegawai Kejari untuk turut serta mendukung pembangunan masjid tersebut. “Partisipasi bisa dilakukan baik secara moril maupun materil guna mewujudkan masjid yang representatif dan nyaman bagi masyarakat serta pegawai,” terangnya.
Sementara itu, Kajari Kabupaten Probolinggo, Ahmad Nuril Alam, menyatakan bahwa kehadiran Bupati Probolinggo dalam kegiatan tersebut merupakan suatu kehormatan besar. “Kehadiran Bapak Bupati memberi semangat luar biasa. Kami ingin Masjid An-Nur bukan hanya tempat ibadah rutin, tetapi juga menjadi pusat pembinaan rohani bagi seluruh keluarga besar kejaksaan serta masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Kajari menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara institusinya dan pemerintah daerah. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat pelayanan publik berbasis nilai-nilai spiritual dan moralitas yang kuat.
“Dengan adanya masjid ini, diharapkan aktivitas keagamaan dapat berjalan lebih terstruktur dan memberikan nuansa religius di lingkungan kerja. Pembangunan Masjid An-Nur ini diharapkan selesai sesuai target dan membawa dampak positif dalam penguatan karakter dan spiritualitas aparatur negara serta masyarakat sekitar,” pungkasnya.(Dilli)