Banyuwangi, Fixsnews.co.id– Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si, bersama Kakorpolairud, mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dalam peninjauan korban KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kunjungan ini dilakukan setelah insiden tragis kapal yang tenggelam di Perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan rasa prihatin dan menginstruksikan agar proses pencarian dan pertolongan korban dipercepat. “Kami mengedepankan koordinasi dan keselamatan dalam penanganan ini,” ujarnya.
Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jatim, menjelaskan bahwa operasi pencarian telah dimulai sejak dini hari dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, dan pihak terkait lainnya. “Kami berkomitmen untuk mempercepat pencarian korban,” tegas Kombes Abast.
Polda Jatim juga menerjunkan sejumlah personel dan enam unit kapal patroli Polairud, serta mengerahkan helikopter untuk pencarian dari udara. “Kehadiran kami di sini adalah bentuk empati dan tanggung jawab negara terhadap para korban,” tambahnya.
Hingga saat ini, pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya masih berlangsung. Kapolda Jatim mengimbau masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan moral, serta mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang. “Penanganan tragedi ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya yang terdampak musibah,” kata Kapolda.
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan 53 penumpang, 12 ABK, dan 22 unit kendaraan. Kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB di koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E.(Dilli)