Wartawan Dianiaya di Pasuruan, Pemberitaan Praktik Judi Memicu Pengeroyokan

oleh

Pasuruan, Fixsnews.co.id – Seorang wartawan media daring berinisial DLDJ (37) mengalami dugaan pengeroyokan oleh sekelompok pria saat meliput perlombaan tarik tambang “Sedarum Cup” di Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (19/7/2025) dini hari.

DLDJ mengungkapkan bahwa serangan tersebut diduga berkaitan dengan tuduhan dirinya sebagai dalang pemberitaan maraknya praktik perjudian jenis cap jiki (dadu) yang viral dua bulan lalu. Tiba-tiba, seorang pria bernama Marso menghampiri DLDJ dan menanyakan identitasnya. Setelah DLDJ menjawab, Marso langsung memukulnya.

“Setelah itu, dua orang lainnya ikut menyerang saya. Saya tidak tahu apa yang salah, tiba-tiba mereka menyerang saya tanpa peringatan,” ungkap DLDJ.

Pasca pengeroyokan, DLDJ juga mengaku menerima ancaman. “Koen lapor tak goleki koen (Kamu lapor, aku cari kamu),” ujar Hodeli, salah satu pelaku, seperti ditirukan DLDJ.

Baca Juga: Polres Malang Libatkan Tim Psikologi Dampingi Santri Korban Penganiayaan

Rekan korban yang berada di lokasi berusaha melerai, tetapi Marso memperingatkan untuk tidak ikut campur, menyatakan bahwa ini adalah masalah terkait pemberitaan yang lama. Saksi juga mendengar ancaman dari Marso dan Khot, yang mengatakan, “Kalau mau meneruskan, teruskan! Tak tunggu kamu, tak cari, tak bunuh kamu!”

Meskipun DLDJ berusaha menghindar dari serangan, ia tetap dikejar oleh sekitar 15 hingga 20 orang. “Saya berusaha melarikan diri, tetapi mereka terus mengejar saya. Untungnya, ada teman yang melihat dan segera membonceng saya untuk melarikan diri,” jelas DLDJ.

Atas insiden tersebut, DLDJ menyatakan akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Ia menilai tindakan kekerasan tersebut sebagai bentuk pelanggaran terhadap kebebasan pers dan berharap seluruh pelaku dapat segera diproses secara hukum.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *