Kota Tangerang, Fixsnews.co.id ,- Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan 10 Muharam yang setiap tahunnya dikenal sebagai lebaran anak yatim piatu. MT.As Sundusia, Minggu (20/7/2025) menyatuni Anak Yatim Piatu sebanyak 21 orang yang bertempat tinggal di wilayah RW 7 dan RW 16, Kelurahan Sukasari Kcamatan Tangerang.
Kegiatan santunan anak yatim piatu setiap tahun adalah acara rutin yang dilakukan untuk memberikan bantuan dan perhatian kepada anak-anak yatim piatu. Acara ini biasanya diadakan pada bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai hari raya anak yatim.
Tujuan utama dari kegiatan santunan ini adalah: Meringankan beban ekonomi. “Anak-anak yatim piatu seringkali menghadapi kesulitan ekonomi karena kehilangan orang tua yang mencari nafkah. Santunan yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pakaian, dan pendidikan,” ujar Hj. Aminah Sobri ,S.Ag.
Dikatakan juga, kehilangan orang tua dapat menyebabkan trauma dan kesepian. Santunan dapat menjadi bentuk dukungan moral dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian.
Kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan berbagi dengan sesama, khususnya anak-anak yatim piatu,
” Islam menganjurkan untuk menyantuni anak yatim. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengamalkan ajaran agama,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Pimpinan MT. As-Sundusiah Ny. Hj Yoyoh Hadiyati,S.Ag. Ketua pelaksana Santunan Anak Yatim Piatu Tahun 2025 , Hj.Ela Garmila. Sekretaris Hj. Ika Mustika, Bendahara , Ny. Enjun , Seksi Komsumsi,Ny. Tatu, Seksi Lapangan, Ny Tutty Jubaedah ( bunda Embet ). (by/01).
Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan Tahun Baru Anak Yatim MT. As-Sundusiah Santuni Yatim Piatu
Kota Tangerang, Fixsnews.co.id ,- Sambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dan 10 Muharam yang setiap tahunnya dikenal sebagai lebaran anak yatim piatu. MT.As Sundusia, Minggu (20/7/2025) menyatuni Anak Yatim Piatu sebanyak 21 orang yang bertempat tinggal di wilayah RW 7 dan RW 16, Kelurahan Sukasari Kcamatan Tangerang.
Kegiatan santunan anak yatim piatu setiap tahun adalah acara rutin yang dilakukan untuk memberikan bantuan dan perhatian kepada anak-anak yatim piatu. Acara ini biasanya diadakan pada bulan Muharram, khususnya pada tanggal 10 Muharram, yang dikenal sebagai hari raya anak yatim.
Tujuan utama dari kegiatan santunan ini adalah: Meringankan beban ekonomi. “Anak-anak yatim piatu seringkali menghadapi kesulitan ekonomi karena kehilangan orang tua yang mencari nafkah. Santunan yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pakaian, dan pendidikan,” ujar Hj. Aminah Sobri ,S.Ag.
Dikatakan juga, kehilangan orang tua dapat menyebabkan trauma dan kesepian. Santunan dapat menjadi bentuk dukungan moral dan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian.
Kegiatan ini juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan berbagi dengan sesama, khususnya anak-anak yatim piatu.
” Islam menganjurkan untuk menyantuni anak yatim. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mengamalkan ajaran agama,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Pimpinan MT. As-Sundusiah Ny. Hj Yoyoh Hadiyati,S.Ag. Ketua pelaksana Santunan Anak Yatim Piatu Tahun 2025 , Hj.Ela Garmila. Sekretaris Hj. Ika Mustika, Bendahara , Ny. Enjun , Seksi Komsumsi,Ny. Tatu, Seksi Lapangan, Ny Tutty Jubaedah ( bunda Embet ). (by/01).