Caption:Menteri UMKM RI Maman Abdurahman bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten Eko Yuyulianda menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Tangsel,Fixsnews.co.id- Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kementerian Koperasi dan UKM bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan penyerahan simbolis kepesertaan Program SPPG (Sertifikasi Pelatihan dan Pembinaan Gratis) khusus untuk Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mendorong penguatan UMKM berbasis kompetensi, inovasi, dan keberlanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri UMKM RI Maman Abdurahman bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten Eko Yuyulianda menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Turut hadir Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor DH Inkiriwang dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang Selatan, Muhammad Imam Saputra.
Menteri UMKM RI Maman Abdurahman menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi pelaku UMKM . Pihaknya mendorong agar pelaku UMKM yang menjadi supplier pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dapat terlindungi menjadi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Tujuannya untuk memotivasi dan mendorong semakin banyak UMKM yang terlibat dalam program tersebut dan semakin banyak masyarakat yang juga mendapatkan kemanfaatannya,” ungkapnya.
Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten, Eko Yuyulianda, menjelaskan bahwa perlindungan kepada SPPG merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Gizi Nasional. “Kegiatan hari ini adalah bentuk kepedulian dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan bahwa para pekerja di ekosistem MBG terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Eko.
Eko juga mendorong seluruh pelaku UMKM yang terlibat dalam program MBG untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. “BPJS Ketenagakerjaan adalah jaring pengaman sosial yang disiapkan oleh pemerintah. Untuk itu, mudah-mudahan dengan adanya perlindungan terhadap ekosistem MBG ini para pelaku usaha yang menjadi rantai pasok tadi jadi melihat dan mereka jadi memahami sehingga mereka bisa mendaftar secara resmi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” harap Eko.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang Selatan, Muhammad Imam Saputra menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan mandiri. “Kami berkomitmen terus mendorong pertumbuhan UMKM di Tangerang Selatan dengan dukungan program-program terintegrasi seperti SPPG ini,” ungkap Imam.(Ben)