Waspada Penipuan, Mitra10 Ingatkan Pelanggan untuk Verifikasi Sebelum Bertransaksi

oleh

JAKARTA, Fixsnews.co.id— Mitra10 mengumumkan langkah penguatan keamanan menyusul meningkatnya laporan penipuan yang mengatasnamakan perusahaan di media sosial, situs web tiruan, hingga manipulasi lokasi toko. Langkah ini bertujuan untuk melindungi pelanggan, menutup celah yang sering dimanfaatkan pelaku, dan menjaga kepercayaan publik terhadap kanal resmi Mitra10.

“Keamanan transaksi pelanggan adalah prioritas kami. Kami menindaklanjuti setiap laporan, berkoordinasi dengan platform digital untuk memblokir akun dan situs palsu, serta terus mengedukasi publik agar melakukan verifikasi sebelum bertransaksi,” ujar Erick Koswara, General Manager Marketing Communication Mitra10.

Erick menekankan pentingnya tindakan pencegahan. “Bila Anda ragu sedikit saja, hentikan proses, periksa kanal resminya, dan hubungi kami. Langkah sederhana ini bisa mencegah kerugian yang tidak perlu.”

Dalam beberapa waktu terakhir, pola penipuan menunjukkan kemiripan, seperti peniruan tampilan akun resmi (foto profil, bio, hingga sorotan), pembuatan situs tiruan dengan alamat yang mirip mitra10.com, serta komunikasi lewat pesan instan yang menawarkan promo besar dan mendesak.

Beberapa kasus juga melibatkan manipulasi titik lokasi toko pada peta digital, yang mengarahkan calon pelanggan ke lokasi yang bukan gerai resmi. Pola komunikasi ini memanfaatkan kelengahan saat pelanggan mengecek identitas kanal; verifikasi sederhana seperti membaca domain, melihat tautan di bio, atau meninjau rekening tujuan sering kali terlewat.

Dampak dari penipuan ini bersifat ganda. Pertama, kerugian finansial akibat transfer ke rekening pribadi yang bukan milik perusahaan. Kedua, ekspos data pribadi (nama, nomor telepon, alamat, hingga detail pembayaran) yang berpotensi disalahgunakan.

Mitra10 menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah meminta pembayaran di luar kanal resmi, tidak menunjuk pihak ketiga tanpa otorisasi tertulis, serta tidak meminta OTP/PIN dalam kondisi apa pun. Seluruh informasi promosi, layanan, dan transaksi disampaikan melalui kanal yang dapat ditelusuri dan diverifikasi.

“Di sisi internal, kami memperkuat pemantauan merek dan mempercepat alur penanganan laporan agar pelanggan mendapatkan kepastian lebih cepat,” lanjut Erick. “Tujuan kami sederhana: mencegah kerugian, memutus rantai penipuan, dan memastikan pelanggan tahu cara mengecek keaslian kanal sebelum membayar.”

Verifikasi Kanal Resmi Mitra10 & Cara Melapor

Mitra10 memusatkan rujukan kanal resmi sebagai patokan verifikasi pelanggan. Situs web resmi Mitra10 berada di www.mitra10.com. Akun media sosial resmi adalah Instagram dan TikTok @mitra10_official, X (Twitter) @mitra10.official, YouTube mitra10_official, serta WhatsApp Channel: Mitra10.

Untuk memastikan lokasi toko valid, pelanggan dapat meninjau daftar gerai melalui www.mitra10.com/mitra10-store. Apabila tautan atau akun yang diterima berbeda dari daftar ini, terutama bila disertai ajakan transfer cepat, pelanggan disarankan untuk tidak melanjutkan transaksi.

Terkait pembayaran melalui transfer, Mitra10 hanya menggunakan rekening BCA atas nama PT Catur Mitra Sejati Sentosa. Instruksi pembayaran ke rekening pribadi di luar nama tersebut bukan bagian dari prosedur perusahaan.

Terapkan prinsip “stop & verifikasi” saat menerima pesan mencurigakan—misalnya tawaran terlalu menggiurkan, tenggat pembayaran yang dipaksakan, atau permintaan data sensitif.

Hentikan komunikasi, simpan bukti (screenshot chat, tautan akun/situs, bukti transaksi bila ada), lalu laporkan melalui menu Hubungi Kami di mitra10.com atau WhatsApp Contact Center 0878 0002 1010. Tim Mitra10 akan membantu memverifikasi keaslian kanal dan, bila perlu, meneruskan penindakan ke platform terkait maupun pihak berwenang.

Mitra10 mengapresiasi laporan pelanggan karena kolaborasi ini mempercepat identifikasi serta penutupan kanal palsu. Dengan disiplin verifikasi dan kebiasaan melapor, ruang gerak pelaku dapat dipersempit.

“Kami tidak pernah meminta pembayaran di luar rekening resmi perusahaan. Jika penawarannya terlalu bagus atau mendesak Anda segera transfer, jangan lanjutkan—verifikasi dulu melalui kanal resmi,” tegas Erick Koswara.(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *