Pasuruan-Jatim | Fixsnews.co.id-Sebuah lembaga baru bernama Lentera Bhakti Foundation resmi diluncurkan dengan menggelar acara Grand Opening & Talk Show di Kota Pasuruan pada Kamis (11/9/2025). Mengusung visi untuk menjadi “cahaya perubahan” di bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan, yayasan ini langsung tancap gas dengan diskusi perdana yang membahas peran data dalam memetakan realitas pendidikan.
Acara bertema “Memetakan Realitas Pendidikan Kota Pasuruan Melalui Data” ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana data yang akurat bisa menjadi fondasi penting dalam merancang kebijakan pendidikan yang efektif dan tepat sasaran.
Diskusi ini menghadirkan tokoh publik dan praktisi pendidikan. Ketua Lentera Bhakti Foundation, Sakinah Ayuningtias, M.Pd, hadir sebagai keynote speaker, sementara Wakil Ketua I DPRD Kota Pasuruan, H. Ismail Marzuki Hasan, S.E, menjadi narasumber untuk memberikan perspektif dari sisi kebijakan publik. Diskusi dipandu oleh Ahmad Kavin Abda, Ketua Divisi Sosial Masyarakat Lentera Bhakti Foundation.
Sakinah Ayuningtias menjelaskan bahwa yayasan ini akan berfokus pada empat pilar utama: pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan, dengan tujuan memajukan Kota Pasuruan.
Sebagai langkah awal, mereka meluncurkan program “Bhinneka Belajar Gratis” untuk menciptakan ekosistem pendidikan berkelanjutan. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat yang belum memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
”Kami memiliki komitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat sekitar dalam memajukan Kota Pasuruan,” ujar Sakinah.
Lebih lanjut, Sakinah menambahkan bahwa yayasan ini juga akan fokus pada kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mereka berencana bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan intensif guna meningkatkan keterampilan masyarakat, yang diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran. Di bidang kesehatan, yayasan akan menyediakan edukasi dan layanan kesehatan gratis melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Menanggapi kehadiran yayasan ini, Ismail Marzuki Hasan mengapresiasi visi dan misi yang diusung. Menurutnya, nama “Lentera Bhakti Foundation” secara langsung mencerminkan misi mulianya untuk memberikan pendidikan dan menyetarakan kedudukan masyarakat yang masih belum bisa menikmati kualitas pendidikan yang baik.
Acara yang berlangsung di kantor Yayasan Lentera Bhakti ini menjadi penanda awal yang penuh arti bagi yayasan untuk berkontribusi secara nyata. Lentera Bhakti Foundation berharap dapat menjadi wadah kolaborasi bagi semua pihak—mulai dari pemerintah hingga masyarakat—untuk bersama-sama membangun arah pendidikan di Kota Pasuruan berdasarkan data yang terpercaya.(Dilli)
