JEMBER, Jatim | Fixsnews.co.id — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memastikan seluruh perjalanan kereta api di wilayahnya tetap berjalan aman dan lancar pasca-gempa bumi bermagnitudo 5,7 yang mengguncang wilayah Banyuwangi dan sekitarnya pada Kamis (25/9), pukul 16.04 WIB.
Gempa bumi yang berpusat di 46 km Timur Laut Banyuwangi ini dirasakan di beberapa jalur strategis Daop 9 Jember, khususnya:
Lintas PPKP 9.2: dari Stasiun Arjasa hingga Stasiun Ketapang
Lintas PPKP 9.1: dari Stasiun Jember hingga Stasiun Malasan
Sementara itu, lintas PPKP 9.1 dari Stasiun Leces ke Stasiun Pasuruan tidak melaporkan adanya guncangan signifikan.
Demi menjamin keselamatan perjalanan, PT KAI Daop 9 Jember langsung memberlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk seluruh kereta api yang sedang beroperasi, sambil menunggu laporan lengkap dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan (KUPT JJ).
Pada pukul 16.50 WIB, hasil pemeriksaan menyeluruh menunjukkan bahwa seluruh jalur rel, jembatan, terowongan, hingga sistem persinyalan dinyatakan aman. Dengan demikian, seluruh perjalanan kereta api kembali berjalan sesuai jadwal dan dengan kecepatan normal.

“Keselamatan merupakan prioritas utama kami. Begitu menerima informasi adanya gempa, kami segera melakukan koordinasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur kereta api, jembatan, serta fasilitas operasi. Setelah dinyatakan aman, seluruh perjalanan KA kembali beroperasi normal,” jelas Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember.
Hasil pemeriksaan lapangan tidak menemukan adanya kerusakan pada jalur rel maupun fasilitas pendukung lainnya. Semua rute di wilayah Daop 9 Jember tetap bisa dilalui tanpa hambatan berarti.
PT KAI Daop 9 Jember juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam serta turut berperan aktif dalam mitigasi, dengan segera melaporkan jika menemukan kerusakan pada jalur rel atau fasilitas kereta api di sekitarnya.(Dilli)