SIDOARJO, JATIM|Fixsnews.co.id– Tim SAR gabungan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali menunjukkan kinerja sigap dalam proses evakuasi korban runtuhnya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Pada Rabu malam (1/10/2025), lima korban berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan, memperbarui total korban menjadi 18 orang.
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dalam konferensi pers yang digelar di Sidoarjo, mengonfirmasi perkembangan penting ini. “Hingga pukul 20.47 WIB, kami kembali berhasil mengevakuasi lima korban sejak update terakhir sore tadi,” kata Bramantyo.
Dari lima korban terbaru yang ditemukan, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara tiga korban lainnya berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke dua rumah sakit terdekat, yakni RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar. Korban yang meninggal dunia juga dibawa ke RSI Siti Hajar untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Yudhi menjelaskan bahwa seluruh korban yang sebelumnya terdata dalam status “merah” atau belum ditemukan, kini telah berhasil dievakuasi. ”Dari hasil operasi, total 18 korban telah ditemukan, dengan rincian 13 orang selamat dan 5 orang meninggal dunia,” jelasnya.
Penyisiran Tetap Dilanjutkan Meski Seluruh Korban Terdata Sudah Ditemukan
Meski pencarian utama telah selesai, proses penyisiran akan tetap dilakukan hingga memastikan tidak ada lagi korban lain yang tertinggal di bawah reruntuhan bangunan musala.
“Penyisiran terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di bawah reruntuhan,” tegas Bramantyo, menunjukkan upaya maksimal untuk menjamin tidak ada lagi korban di lokasi kejadian.
Operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, hingga relawan lokal yang turut membantu proses evakuasi secara bergantian sejak kejadian pertama dilaporkan.
Musala yang runtuh ini sebelumnya digunakan sebagai tempat salat dan belajar santri di area utama pondok pesantren, yang dikenal cukup padat aktivitas.(Dilli)