PROBOLINGGO,Fixsnews.co.id– Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar uji kompetensi (job fit) bagi 29 Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang PRIC Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo.
Job fit ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi (Pansel). Ia didampingi oleh Kepala BKD Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni, yang berperan sebagai Sekretaris Pansel.
Mereka didampingi tiga anggota Pansel terdiri dari Prof. Dr. Fadillah Putra selaku Associate Professor (Lektor Kepala) di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Suryanto selaku Guru Besar (Profesor) di Bidang Psikologi Sosial Universitas Airlangga dan Hamim Wajdi, S.T. M.M., selaku Konsultan Bidang Peningkatan Pelayanan Publik pada Pemerintah Daerah.
ASN Sebagai Ujung Tombak Pelayanan
Dalam sambutannya, Sekda Ugas Irwanto menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan birokrasi modern yang melayani.
“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Maka dari itu, peningkatan kapasitas dan kompetensi bukan hanya kebutuhan, melainkan keharusan strategis,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kebijakan nasional melalui UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN telah menegaskan pentingnya penerapan sistem merit dalam pengelolaan pegawai.
“Kita ingin memastikan the right man on the right place. Uji kompetensi ini bukan formalitas, tetapi bagian penting dari reformasi birokrasi,” tegasnya.
Sekda Ugas juga menegaskan komitmen Pemkab Probolinggo dalam membentuk ASN yang adaptif, memiliki integritas tinggi, serta mampu berpikir strategis dalam menghadapi tantangan zaman.
“Kami ingin jabatan strategis diisi oleh pejabat yang benar-benar layak dan siap bekerja secara efektif. Ini sejalan dengan visi mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang SAE – Sejahtera, Amanah-Religius, dan Eksis Berdaya Saing,” pungkasnya.(Andri)