Hari ke-8 Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 167 Korban Dievakuasi, Pemkab dan BNPB Fokus Penyelesaian Akhir

oleh

Caption:Hingga Senin sore (6/10/2025), BNPB mencatat total 167 korban telah berhasil dievakuasi. Rinciannya, 104 orang selamat, sementara 63 orang dinyatakan meninggal dunia.

SIDOARJO, Fixsnews.co.id– Memasuki hari ke-8 sejak musibah robohnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, proses evakuasi korban masih terus berlangsung secara intensif. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan proses evakuasi darurat ini akan rampung pada Selasa (7/10/2025).

Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan bahwa seluruh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, relawan, serta petugas medis terus bekerja 24 jam untuk mempercepat proses evakuasi. Ia memastikan penanganan darurat dilakukan secara maksimal demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak.

“Kami bersama seluruh unsur TNI, Polri, BPBD, dan relawan sudah bekerja maksimal sejak hari pertama. Targetnya, evakuasi dapat diselesaikan besok,” ujar Subandi, Senin (6/10/2025).

Subandi juga menegaskan bahwa dukungan logistik, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya telah disiapkan untuk seluruh petugas dan keluarga korban yang terdampak. Dirinya juga mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terus bertugas 24 jam di lokasi kejadian.

Dari pihak BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, Deputi Penanganan Darurat Bencana, menyatakan bahwa saat ini proses evakuasi telah mencapai 75 persen dan tinggal menyisakan 25 persen pekerjaan yang ditargetkan selesai dalam 24 jam ke depan.

“Hari ini kami targetkan seluruh proses evakuasi rampung. Seluruh tim gabungan dikerahkan penuh dengan dukungan alat berat, serta pendataan dari pihak pesantren untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal,” ungkapnya.

Menurutnya, sinergi antara BNPB, BPBD, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam menjaga kecepatan dan ketepatan penanganan di lapangan. BNPB juga telah menyiapkan langkah-langkah lanjutan untuk mendukung pemulihan pascabencana di kawasan tersebut.

Hingga Senin sore (6/10/2025), BNPB mencatat total 167 korban telah berhasil dievakuasi. Rinciannya, 104 orang selamat, sementara 63 orang dinyatakan meninggal dunia. Proses identifikasi dan pendataan terus dilakukan dengan melibatkan pihak pondok pesantren dan keluarga korban. (Dilli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *