Caption: Influenza A Meningkat Saat Musim hujan, Gunakan Masker dan Segera Vaksinasi
Jakarta, Fixsnews.co.id- Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Wamenkes RI) Dr. Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa situasi terkini influenza di Indonesia masih terkendali, meskipun terjadi peningkatan positivity rate pada beberapa wilayah.
Menurutnya, tren peningkatan tersebut masih tergolong musiman, mengikuti pola yang umum terjadi di pergantian musim, terutama dari musim panas ke musim hujan.
“Situasi di global dan Indonesia saat ini masih terkendali. Tidak ada varian baru, dan juga tidak ada kaitannya dengan Covid-19,” ujar Dante saat konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan.
Peningkatan kasus flu saat ini didominasi oleh virus influenza tipe A, yang merupakan jenis paling umum dan paling sering menyebabkan epidemi flu musiman maupun pandemi global, seperti flu Spanyol (1918) dan flu babi (2009). “Masih influenza tipe A yang dominan, dan itu umum terjadi,” tegas Wamenkes Dante.
Ada empat tipe virus influenza, yakni A, B, C, dan D. Namun, hanya tipe A dan B yang menyebabkan wabah musiman. Tipe A dikenal paling agresif karena dapat bermutasi cepat, menghasilkan strain baru yang berpotensi kebal terhadap sistem imun manusia.
Fakta penting tentang Influenza A
-Menyebabkan pandemi, contohnya flu Spanyol 1918 atau flu babi 2009.
-Memiliki banyak subtipe berdasarkan kombinasi protein permukaan (Hemagglutinin/H dan Neuraminidase/N), misalnya H1N1, H3N2.
-Gejalanya lebih berat dibanding jenis virus influenza lain, seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, batuk kering, hingga komplikasi pneumonia.
Warga Tangerang Keluhkan Selisih Biaya Pajak Kendaraan di UPT Samsat Ciledug
Gejala Influenza A dan Risiko Komplikasi
Beberapa gejala influenza A yang sering muncul meliputi:
-Demam tinggi dan menggigil
-Nyeri otot dan sakit kepala
-Batuk, sakit tenggorokan
-Hidung berair atau tersumbat
-Rasa lemas dan kelelahan ekstrem
Kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, serta penderita penyakit kronis lebih berisiko mengalami komplikasi serius, seperti pneumonia.
Dr. Benjamin Paulus Octavianus, Sp.P(K), Wakil Menteri Kesehatan RI yang baru, menambahkan bahwa peningkatan flu pada September dan Oktober adalah hal wajar karena faktor cuaca dan peralihan musim.
“Bulan Desember biasanya rendah, lalu naik lagi Maret-April. Kalau sedang musim flu, pakai masker seperti yang biasa dilakukan di Jepang,” sarannya.
Langkah Pencegahan: Vaksinasi dan Gaya Hidup Sehat
Untuk menangani influenza A, disarankan:
-Mengonsumsi obat pereda gejala seperti parasetamol, ibuprofen, atau obat flu
-Istirahat cukup dan konsumsi cairan
-Segera vaksinasi influenza untuk mencegah gejala berat
-Menghindari kerumunan saat musim flu
-Menggunakan masker di tempat umum
“Jangan tunggu terinfeksi. Vaksin influenza perlu diberikan sejak dini, terutama pada kelompok rentan,” imbau Wamenkes.(Ben)