PASURUAN-Jatim | Fixsnews.co.id-Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo (Mas Rusdi), menegaskan pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Pasuruan yang heterogen. Penegasan ini disampaikan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pasuruan.
Mas Rusdi meminta seluruh umat beragama, terutama umat muslim yang mendominasi, untuk senantiasa memelihara sikap saling menghormati dan berempati demi mewujudkan lingkungan sosial yang damai, aman, dan tenteram.
“Sebagai umat muslim kita tidak perlu membedakan khilafiyah (perbedaan). Untuk tumbuh dan berkembang, kita harus mengabaikan hal yang tidak penting. Fokusnya, mengembangkan organisasi kita,” pinta Mas Rusdi.
Sinergi Pembangunan dan Stabilitas Keamanan
Bupati Rusdi juga menitipkan pesan kepada peserta Musda agar terus menjalin kerja sama dengan jajaran pemerintahan, Forkopimda, dan mitra pembangunan lainnya. Ia menegaskan, stabilitas keamanan, ketertiban, dan kedamaian sangat dibutuhkan di semua tingkatan pembangunan.
“Kalau ingin daerah itu berkembang maju, maka kita harus menjaga stabilitas terutama keamanan, kenyamanan, toleransi di masyarakat kita,” ungkapnya.
Beliau menambahkan bahwa perbedaan di masyarakat adalah hal biasa. Yang terpenting adalah sikap kesetiaan dan komitmen bersama dalam menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.
Dakwah Harus Adaptif Terhadap Media Sosial
Di penghujung sambutannya, Mas Rusdi menekankan pentingnya penguasaan platform media sosial sebagai bagian dari transformasi berdakwah di era disrupsi.
“Sekarang ini eranya media sosial. Ini membuktikan bahwa dalam berdakwah pun kita harus bertransformasi… Selama ini banyak yang salah paham, belajar agama lewat Google, misalnya. Ini yang menjadi tantangan kita,” pungkasnya, berharap Musda LDII Kabupaten Pasuruan ke-7 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya, Ketua DPW LDII Jawa Timur, Muhammad Amrozi Konawi, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Pasuruan, seraya berharap kemitraan dengan Pemkab, MUI, NU, dan Muhammadiyah dapat terus ditingkatkan melalui komunikasi efektif.(Dilli)