Caption: Pemkot Tangerang melakukan normalisasi Kali Songsit sebagai langkah preventif mengantisipasi banjir di kawasan Kelurahan Jurumudi Baru, Benda.
Tangerang, Fixsnews.co.id- Upaya memperkuat mitigasi banjir di musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai melaksanakan normalisasi Kali Songsit yang berlokasi di Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangerang untuk mengantisipasi potensi banjir di wilayah permukiman padat penduduk.
Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Iwan Nursyamsu, menjelaskan bahwa normalisasi Kali Songsit dilakukan sebagai upaya preventif agar debit air dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan genangan di sekitarnya. Terlebih, Kali Songsit selama ini berperan sebagai hilir penampungan dari beberapa saluran air lainnya di sekitarnya seperti dari Rawa Bamban (RW 03, RW 06, RW 07, dan RW 09) serta Duta Garden (RW 08).
”Kami sudah mulai melakukan proses normalisasi Kali Songsit untuk memastikan saluran bisa mengalirkan debit air sesuai kapasitasnya secara maksimal. Apalagi saluran ini memegang kendali penting untuk memastikan kawasan pemukiman di sekitarnya terbebas dari genangan banjir,” ujar Iwan, Kamis (23/10/25).
Kali Songsit diketahui menjadi hilir penampungan bagi sejumlah saluran air dari wilayah sekitar, seperti Rawa Bamban (RW 03, RW 06, RW 07, dan RW 09) serta Duta Garden (RW 08). Karena itu, kelancaran aliran air di Kali Songsit sangat berpengaruh terhadap kondisi banjir di area tersebut.
Iwan menambahkan, Pemkot Tangerang telah mengerahkan petugas dan alat berat untuk mempercepat proses pengerukan endapan lumpur yang menghambat aliran air. Normalisasi ini ditargetkan selesai bulan depan agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.
”Kami sudah mengerahkan alat berat untuk mempercepat pengangkatan endapan lumpur yang berpotensi menyebabkan pendangkalan sampai penyumbatan,” tambahnya.
Selain melakukan normalisasi, Pemkot Tangerang juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama agar tidak membuang sampah ke sungai dan saluran air.
Lurah Jurumudi Baru, Abdul Wahab, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga infrastruktur pengendali banjir.
”Kami mengimbau masyarakat ikut berpartisipasi aktif menjaga lingkungan dan infrastruktur banjir yang ada di lingkungan masing-masing. Partisipasi ini penting untuk meningkatkan mitigasi di tengah curah hujan yang semakin tinggi sampai akhir tahun ini,” pungkas Lurah Jurumudi Baru, Abdul Wahab. (Awr)


















