Caption: PT KAI pastikan seluruh penumpang KA Purwojaya selamat usai anjlok di Kedunggedeh, Sabtu (25/10).
Jakarta, Fixsnews.co.id- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api akibat anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir–Cilacap di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Sabtu (25/10) sore.
“Kami sangat memahami ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Seluruh jajaran terus bekerja maksimal agar pola operasi dan ketepatan waktu perjalanan kereta api dapat segera normal kembali dengan mengutamakan keselamatan,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Dua rangkaian kereta yang sempat anjlok berhasil dievakuasi dan dikembalikan ke atas rel. Dalam proses ini, KAI mengerahkan dua unit crane dari Bandung dan Cirebon, serta satu rangkaian kereta penolong dari Cipinang untuk mempercepat penanganan di lapangan.
Setelah evakuasi selesai, tim langsung melakukan perbaikan jalur untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan. Pada pukul 05.32 WIB, kedua jalur di lokasi kejadian telah dapat dilalui kembali secara normal.
Seluruh Penumpang KA Purwojaya Selamat
KAI memastikan seluruh 227 penumpang KA Purwojaya dalam kondisi selamat. Pihak KAI juga menyiapkan langkah-langkah penanganan lanjutan agar perjalanan para penumpang tetap dapat diteruskan menuju tujuan akhir masing-masing.
Berikut update pengaturan penumpang KA Purwojaya:
1. Jumlah penumpang berdasarkan tujuan:
Cirebon (CN): 51 orang
Bumiayu (BMA): 1 orang
Purwokerto (PWT): 81 orang
Kroya (KYA): 14 orang
Gombong (GM): 16 orang (akan turun di KYA)
Maos (MA): 6 orang (akan turun di KYA)
Cilacap (CP): 58 orang (akan turun di KYA)
Total: 227 penumpang
2. Dari Stasiun Kedunggedeh disediakan 6 unit bus, namun hanya 5 penumpang tujuan Cilacap yang berkenan menggunakan bus tersebut (1 unit bus diberangkatkan).
3. Tiga penumpang terkonfirmasi batal melanjutkan perjalanan, dengan rincian:
1 penumpang mengalami terkilir, telah dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans.
2 penumpang lainnya memilih kembali ke Jakarta menggunakan KA Lokal.
4. Sebanyak 219 penumpang lainnya dialihkan untuk melanjutkan perjalanan menggunakan KA 44 Taksaka dari lokasi kejadian.
5. Perjalanan KA 44 Taksaka akan dilakukan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Bumiayu (BMA) dan Stasiun Kroya (KYA) untuk menurunkan penumpang KA Purwojaya sesuai tujuan.
6. Untuk penumpang tujuan Maos, Gumilir, dan Cilacap, KAI telah menyiapkan 2 unit bus dari Stasiun Kroya guna mengantar hingga ke stasiun tujuan akhir masing-masing.
Sementara itu, tiga penumpang dilaporkan batal melanjutkan perjalanan—satu mengalami cedera ringan dan dua lainnya memilih kembali ke Jakarta.
KAI Berikan Pengembalian Bea 100%
Untuk pelanggan yang terdampak pembatalan perjalanan, KAI memberikan pengembalian bea 100% (di luar biaya pemesanan). Pengajuan dapat dilakukan melalui loket stasiun atau Contact Center 121: maksimal 7 hari setelah tanggal keberangkatan KA dan aplikasi Access by KAI: maksimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
KAI memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kejadian ini demi peningkatan keselamatan dan keandalan operasional di masa mendatang.
“Kami berempati kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Alhamdulillah, proses evakuasi selesai dengan selamat dan jalur kini normal kembali. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan selama proses pemulihan berlangsung,” tutup Anne.(Ben)


















