Adopsi Bitcoin Meningkat, Apakah Saatnya Indonesia Menjadikannya Cadangan Nasional?

oleh

Jakarta, Fixsnews.co.id– Wacana mengenai penggunaan Bitcoin sebagai aset cadangan nasional kembali mencuat seiring dengan meningkatnya tren adopsi Bitcoin di Indonesia. Isu ini semakin relevan dengan keterbukaan pemerintah terhadap potensi pertumbuhan teknologi blockchain, yang telah diakui sebagai teknologi strategis nasional berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025.

Bittime Indonesia dalam siaran persnya mengungkapkan bahwa dengan peraturan dan regulasi yang semakin terarah terkait industri aset digital, Indonesia menunjukkan ketertarikan besar terhadap keberlanjutan industri Web3. Namun, seiring dengan antusiasme publik terhadap aset digital, penting untuk diimbangi dengan edukasi, pemberdayaan, dan akses yang aman bagi masyarakat, khususnya para investor aset kripto.

Sebagai contoh, El Salvador menjadi negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran sah pada September 2021. Langkah ini memungkinkan Bitcoin digunakan untuk berbagai transaksi, sama seperti mata uang resmi mereka, dolar Amerika Serikat.

Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa nilai transaksi kripto di Indonesia telah mencapai Rp 224,11 triliun hingga pertengahan tahun 2025, dengan jumlah pengguna yang menembus angka 15,85 juta orang. Angka ini menegaskan pertumbuhan signifikan dalam adopsi aset digital, yang semakin penting dalam lanskap keuangan Indonesia.

Oleh karena itu, pengkajian mengenai Bitcoin sebagai opsi aset cadangan nasional dapat menjadi langkah strategis untuk masa depan ekonomi Indonesia. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80, Bittime, crypto exchange yang berizin dan diawasi, mengadakan kampanye Meriahkan HUT RI ke-80. Kampanye ini berlangsung dari 15 hingga 31 Agustus 2025, memberikan peluang bagi trader untuk memaksimalkan potensi performa portofolio aset mereka.

Kampanye Bittime Merdeka Deposit Festival menawarkan total hadiah sebesar Rp 80 juta, terbuka untuk publik dengan cara mengajak teman bergabung dan trading di Bittime. Ini merupakan kesempatan bagi trader untuk mengeksplorasi potensi profit menggunakan platform resmi dan berlisensi di Indonesia.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga dan risiko likuiditas. Oleh karena itu, riset dan diskusi dengan komunitas terpercaya sangat dianjurkan sebelum berinvestasi.(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *