PANDEGLANG,Fixsnews.co.id– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Cigeulis akan menggelar diskusi literasi digital untuk komunitas pemuda di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (16/8) siang, mulai pukul 13.00 WIB.
Diskusi yang ”chip in” di acara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78 itu, dimaksudkan untuk memupuk rasa nasionalisme dan memotivasi pemuda untuk melanjutkan perjuangan membangun bangsa tanpa perpecahan. Kali ini, diskusi akan mengusung tema ”Kebal Hoaks: Ayo Jadi Netizen Kritis!”.
Kegiatan diskusi yang berlangsung luring (offline) itu, rencananya akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Pandeglang Abdul Latif, musisi sekaligus pelaku industri event Raka Maukar, artis Roland International Mia Marcellina, dan Joan Permana selaku moderator.
”Diskusi literasi digital masuk desa lintas komunitas ini bisa diikuti gratis. Caranya, silakan mendaftar secara online ke link registrasi di https://s.id/pendaftaranpandeglang1608. Peserta akan mendapat e-sertifikat resmi dari Kemenkominfo dan e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Selasa (15/8).
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, harus diakui, tidak semua informasi yang ada di dunia digital bersifat positif dan bermanfaat. Dunia digital dengan beragam aplikasinya juga memunculkan fenomena penyebaran berita hoaks. ”Hoaks salah satunya dipicu oleh masih rendahnya literasi informasi digital masyarakat melalui internet,” jelas Kemenkominfo.
Meskipun kini sudah banyak aplikasi maupun media online mainstream yang memiliki lisensi dan berafiliasi dengan lembaga anti hoax, lanjut Kemenkominfo, namun hoaks masih terus merajalela membanjiri media digital. ”Butuh peningkatan peran serta masyarakat untuk menguji kesahihan (kebenaran) sebuah informasi, agar hoaks bisa dieliminasi,” ujar Kemenkominfo dalam rilis.
Kemenkominfo menambahkan, organisasi seperti Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), maupun Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), sesungguhnya telah lama turut berkontribusi dalam memerangi hoaks.
”Dukungan ini termasuk dengan pengembangan aplikasi mobile Mastel menjadi aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi data.turnbackhoax.id. Selanjutnya, upaya responsif ini perlu diimbangi dengan peningkatan literasi agar hoaks tak lagi mendapat tempat di tengah masyarakat,” jelas Kemenkominfo.
Upaya memerangi hoaks dengan cara menyediakan aplikasi pengecekan, menurut Kemenkominfo, terbukti telah banyak membantu masyarakat mengetahui kebenaran sebuah informasi. Meski begitu, langkah baik itu juga harus diimbangi dengan upaya menyentuh persoalan utama yang sesungguhnya.
”Langkah berikutnya, perlu menyentuh sumber persoalannya, yakni: literasi baca masyarakat yang rendah sebagai akibat dari edukasi yang rendah. Literasi digital diharapkan mampu memberikan tambahan pengetahuan masyarakat supaya ’melek digital’ sehingga kebal hoaks,” pungkas Kemenkominfo.
Selain diskusi, acara peringatan HUT Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Cigeulis itu juga akan diisi dengan berbagai lomba yang melibatkan komunitas masyarakat sebagai peserta. Di antaranya: Komunitas Cigeulis Berkah, Cigeulis Berdaya, Pokdarwis Curug Golok, Karang Taruna Kecamatan Cigeulis, dan Komunitas Kader Ceria.
Sebagai informasi, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024.
Tahun ini, program #literasidigitalkominfo dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (RH)