Banten,Fixsnews.co.id- Gubernur Banten, Andra Soni, bersama Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah, menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan Provinsi Banten yang maju, adil, merata, dan bebas dari korupsi. Dalam rangka Program 100 Hari Kerja, keduanya fokus pada sejumlah sektor prioritas, termasuk pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan perekonomian.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Andra Soni menyatakan, “Kami berkomitmen untuk menjadi pelayan masyarakat, mengikuti arahan Presiden untuk memberikan pelayanan terbaik.” Dalam peresmian RSUD Irsjad Djuwaeli Labuan di Kabupaten Pandeglang, Andra menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan kolaborasi dengan semua stakeholder untuk mempercepat pembangunan di Banten.
Gubernur juga mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2025-2029 ke DPRD, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung program-program prioritas yang sejalan dengan visi dan misi mereka.
Dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Andra Soni telah menyiapkan Barang Milik Daerah (BMD) untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di empat lokasi strategis. Ini termasuk lahan di SMKN 1 Padarincang, SMKN 2 Pandeglang, dan lokasi lainnya di Kabupaten Lebak dan Kota Tangerang Selatan.
Andra Soni dan A Dimyati Natakusumah juga meluncurkan delapan program unggulan untuk lima tahun kepemimpinan mereka, yaitu Banten Bagus, Banten Sehat, Banten Cerdas, Banten Kuat, Banten Indah, Banten Makmur, Banten Ramah, dan Banten Melayani. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sebagai contoh, program Banten Bagus berfokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk peluncuran program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) yang mencakup 12 kilometer jalan di delapan titik. Sementara itu, program Banten Sehat bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Gubernur Banten juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk kesembilan kalinya berturut-turut.
Dengan berbagai inisiatif ini, Andra Soni dan A Dimyati Natakusumah berkomitmen untuk menciptakan Banten yang lebih baik, adil, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.(Ded)
