PASURUAN-Jatim | Fixsnews.co.id-Rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar di Desa Karangjati, Kecamatan Wonorejo, terus menunjukkan kemajuan. Jembatan yang sebelumnya rusak akibat bencana alam ini kini dibangun menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2025 dengan nilai kontrak Rp2,687 miliar.
Pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh CV SBC Marta Group ini telah dimulai sejak 2 September 2025 dan ditargetkan selesai dalam 110 hari kalender. Hingga berita ini ditulis, progres proyek dilaporkan mencapai 8 persen dengan fokus pada pekerjaan pembersihan beton bertulang (pile cap).
Kekhawatiran Cuaca dan Lokasi Rawan Banjir
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo—atau akrab disapa Mas Rusdi—meminta pengerjaan rehabilitasi jembatan diselesaikan tepat waktu. Kekhawatiran terbesar yang harus diantisipasi selama proyek berlangsung adalah faktor cuaca yang berubah-ubah.
“Karena lokasi proyek berada di atas sungai yang rawan banjir kiriman. Jadi cuaca ini harus jadi atensi tersendiri agar jangan sampai tiba-tiba sungai meluap dan proyek masih belum selesai,” kata Bupati saat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi.
Jembatan Vital untuk Mobilitas dan Ekonomi
Mas Rusdi menilai keberadaan jembatan ini sangat vital karena berfungsi sebagai jalur penghubung antar wilayah. Jika selesai sesuai rencana, manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat.
“Proyek rehabilitasi Jembatan Karangjati Anyar ini diharapkan bisa memperlancar mobilitas warga dan bisa mendukung aktivitas perekonomian di Kecamatan Wonorejo serta sekitarnya,” ujarnya.(Dilli)