Antrean Online pada Aplikasi Mobile JKN Permudah Akses Layanan

oleh
oleh
Antrean online pada aplikasi Mobile JKN permudah akses layanan kesempatan. (Ist)
Antrean online pada aplikasi Mobile JKN permudah akses layanan kesempatan. (Ist)
Antrean online pada aplikasi Mobile JKN permudah akses layanan kesempatan. (Ist)
Antrean online pada aplikasi Mobile JKN permudah akses layanan kesempatan. (Ist)

Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id -, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat yang nyata, salah satu peserta yang telah merasakan manfaat dari kemudahan Program JKN yaitu Tomi Sutanto (40) yang berdomisili di Cisoka, Kabupaten Tangerang, mengaku telah merasakan langsung manfaat Program JKN ini sejak terdaftar pada tahun 2017 silam. Saat ini, Tomi memilih menjadi peserta segmen mandiri dengan hak kelas rawat tiga. Menurutnya, Program JKN pada setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan kini menjadi jauh lebih praktis dan efisien. Tomi mengatakan bahwa proses antrean kini lebih tertata, dan banyak layanan bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN. Program JKN ini dinilainya sangat penting bagi masyarakat.

“Pada awalnya, saya terdaftar sebagai peserta JKN karena seluruh iuran bulanan ditanggung oleh pihak perusahaan tempat saya bekerja, selama menjadi peserta melalui jalur tersebut, saya merasakan manfaat yang besar dari layanan yang diberikan. Namun setelah mengalami perubahan dalam status pekerjaan, saya tidak lagi menjadi peserta melalui badan usaha dan memutuskan untuk tetap melanjutkan kepesertaan dengan segmen mandiri. Dalam proses penyesuaian tersebut, saya memilih untuk berpindah dengan hak kelas rawat tiga. Bagi saya, yang terpenting adalah tetap memiliki akses terhadap layanan kesehatan saat dibutuhkan,” ujar Tomi, Kamis (24/4/2025).

Meskipun tidak terlalu sering menggunakan layanan kesehatan karena kondisi keluarganya yang sehat, Tomi tetap merasakan manfaat besar dari kepesertaannya dalam Program JKN, ia mengungkapkan bahwa kehadiran BPJS Kesehatan memberikan rasa aman dan ketenangan bagi keluarganya. Program JKN ini sering digunakan oleh keluarga Tomi seperti istri dan anaknya terutama untuk kebutuhan dasar pengobatan dengan penyakit yang ringan seperti demam, flu dan batuk. Akses terhadap layanan kesehatan yang terjamin melalui Program JKN sangat berarti, terutama dalam kondisi ekonomi yang dinamis, karena memberikan perlindungan tanpa menimbulkan beban finansial yang berat.

“Saya sangat terbantu dengan kemudahan prosedur pelayanan BPJS Kesehatan yang semakin efisien. Sekarang cukup menunjukkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital melalui Aplikasi Mobile JKN, semua data sudah terekam secara digital, sehingga tidak perlu lagi membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan dokumen lain seperti dahulu. Apalagi saat ini sudah ada fitur antrean online, hal ini sangat membantu khususnya bagi peserta yang memiliki kesibukan, menurut saya layanan antrean online ini merupakan inovasi yang sangat bermanfaat karena membuat proses lebih tertib dan mengurangi waktu tunggu di fasilitas kesehatan. Saya berharap, fitur ini bisa lebih disosialisasikan secara massif agar lebih banyak peserta yang mengetahuinya,” ujar Tomi Sutanto.

Tomi merasa sangat terbantu dengan adanya fitur antrean online yang mempermudah akses terhadap layanan kesehatan, khususnya dalam mengurangi waktu tunggu di rumah sakit. Tomi menilai bahwa sistem ini merupakan langkah positif yang mendukung efisiensi pelayanan sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi peserta JKN. Menurut Tomi, inovasi ini secara signifikan memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama peserta yang sebelumnya harus datang lebih awal ke fasilitas kesehatan hanya untuk mendapatkan nomor antrean. Baginya, digitalisasi layanan seperti ini menjadi wujud nyata peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan.

“Layanan antrean online yang disediakan BPJS Kesehatan merupakan inovasi yang sangat membantu peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan dengan lebih tertib dan efisien. Saya berharap fitur antrean online ini dapat terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya, sehingga semakin banyak peserta JKN yang dapat merasakan manfaat serupa dalam mengakses layanan kesehatan secara cepat, efisien, dan tanpa hambatan karena dengan adanya layanan seperti ini, peserta merasa lebih dihargai dan dilayani dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital dalam pelayanan publik benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tutup Tomi. (***/01)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *