Tigaraksa, Fixsnews.co.id– Meskipun matahari baru muncul, semangat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kampung Namprak, Desa Bantar Panjang, sudah membara. Sebelum memulai pekerjaan, mereka berkumpul dalam apel pagi pada Minggu (23/02/2025). Pasiter Kodim 0510/Tigaraksa, Kapten Inf Arja Suarja, turun langsung untuk memberikan motivasi agar tenaga tetap maksimal dan pekerjaan berjalan lancar.
“Bro, ini bukan cuma bangun jalan. Ini tentang membuat hidup warga lebih baik! Jaga semangat, saling bantu, dan jangan kendor!” seru Kapten Arja, yang semakin membakar semangat pasukan.
TMMD bukan sekadar kerja bakti biasa; ini adalah bukti nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat. Dari pembangunan infrastruktur hingga membantu masyarakat, semua dilakukan secara bersama-sama. Warga pun ikut berpartisipasi, bergotong royong bersama TNI.
Pagi itu, sekitar 50 personel Satgas TMMD, ditambah warga setempat, siap turun ke lapangan. Target hari ini adalah melanjutkan pengerjaan jalan desa dan pemasangan box culvert beton. “Kalau jalan bagus, ekonomi desa juga meningkat, anak-anak sekolah lebih mudah berangkat, dan warga lebih nyaman,” ujar Kapten Arja.
Bagi Satgas TMMD, apel pagi bukan sekadar rutinitas. Ini adalah momen untuk mengisi motivasi dan memeriksa kesiapan. Dengan semangat dan kebersamaan, pekerjaan yang berat terasa lebih ringan. “Kita gas terus! Jangan kasih kendor!” teriak salah satu prajurit, disambut tawa dan sorakan semangat lainnya.
TMMD di Kampung Namprak dijadwalkan berlangsung selama sebulan penuh. Dari pembangunan jalan, rumah, hingga fasilitas umum, semuanya akan dituntaskan demi kesejahteraan warga. Kehadiran TNI dalam program ini juga semakin mempererat hubungan antara prajurit dan masyarakat.
Salah satu warga, Pak Darto, mengungkapkan bahwa kehadiran TMMD benar-benar mengubah desanya. “Dulu jalannya becek, sekarang sudah mulai rapi. Anak saya kalau sekolah tidak lagi bermain lumpur,” katanya sambil tersenyum.
Dengan semangat yang membara, Satgas TMMD dan warga terus bekerja. Mereka yakin bahwa apa yang dibangun sekarang akan berdampak jangka panjang untuk desa ini. Seperti yang selalu ditekankan Kapten Arja, “Jangan lihat ini sebagai pekerjaan biasa, tetapi ini adalah bentuk pengabdian untuk bangsa!”.(Ben)
