Apresiasi PKBM Bakti Pertiwi, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Ajak Masyarakat Manfaatkan Keberadaan PKBM

Caption: Suasana pelaksanaan kegiatan ujian pendidikan kesetaraan di PKBM Bakti Pertiwi di Kampung Pondok Desa Sindang Panon, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/5/2024).

Tangerang,Fixsnews.co.id- Pelaksana Seksi Pengelolaan Pendidikan Non formal dan Pendidikan Kesetaraan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Badru Salam, SE mengapresiasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bakti Pertiwi yang dimiliki Yayasan Ananda Nurizqi Pertiwi karena telah memberikan kesempatan bagi warga yang masih ingin belajar dan meningkatkan pendidikannya sehingga mendapat ijasah kesetaraan.

“Membentuk PKBM merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap pendidikan . Kami (Dinas Pendidikan-red) merasa sangat terbantu dengan adanya keberadaan PKBM termasuk Bakti Pertiwi karena pemerintah belum mampu memfasilitasi satuan pendidikan negeri. Untuk di Kabupaten Tangerang baru hanya ada satu sanggar kegiatan belajar (SKB) sementara ada 29 kecamatan yang membutuhkan layanan,” kata Badru saat ditemui Fixsnews.co.id saat meninjau kegiatan kegiatan ujian akhir penilaian akhir pendidikan kesetaraan di PKBM Bakti Pertiwi di Kampung Pondok Desa Sindang Panon, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Polisi Berhasil Tangkap Pencuri Uang Rp52 Juta Milik Pedagang Sembako di Sepatan, Tangerang

Badru mengatakan, PKBM Bhakti Pertiwi berkontribusi membantu pemerintah untuk untuk menuntaskan atau mengurangi angka putus sekolah khususnya di Kecamatan Sindang Jaya. Keberadaan PKBM menjadi solusi bagi masyarakat yang sudah melewati usia pendidikan untuk mendapatkan ijasah dan membangkitkan asa anak yang kurang mampu dan putus sekolah untuk terus meraih cita-citanya. Terkait hal itu, Badru mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan PKBM untuk penyetaraan jenjang pendidikan karena banyak manfaatnya.

“Masyarakat jangan khawatir dengan ijasah yang dikeluarkan PKBM Bakti Pertiwi karena Ijazah Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA) diperlakukan setara secara hukum dengan ijazah sekolah. Ijasah paket A dan Paket B bisa digunakan untuk mengikuti PPDB atau mendaftar ke jenjang sekolah formal yang lebih tinggi apabila usianya masih memenuhi persyaratan. Selain itu, ijasah tersebut dapat digunakan untuk mencari pekerjaan seperti menjadi kepala desa, anggota dewan, penyesuaian jabatan dan keperluan administrasi negara,” katanya.

Sementara, Ketua Yayasan Ananda Nurizqi Pertiwi, Marinan mengatakan, PKBM Bakti Pertiwi berkomitmen membantu anak yang putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikannya melalui pendidikan kesetaraan. Menurut Marinan, Ada banyak faktor penyebab anak sekolah, seperti keterbatasan ekonomi, sudah bekerja, jadi korban bullying, atau karena faktor lingkungan (pergaulan).

“Tujuan PKBM Bakti Pertiwi didirikan untuk membantu masyarakat mendapatkan ijasah melalui pendidikan kesetaraan paket A, Paket B, dan paket C. Selain itu, PKBM Bakti Pertiwi menggratiskan biaya bagi anak yatim, ” katanya.

Marinan menuturkan, PKBM Bakti Pertiwi berdiri sejak 19 Juli 2021 sudah terakreditasi B dan meluluskan 160 siswa. ” Untuk tahun ini ada 72 siswa dengan rincian yang mengambil paket C ada 52 orang, paket B ada 19 orang dan paket A ada 1 orang,” tuturnya.

Marinan berharap, kehadiran PKBM Bakti Pertiwi bisa membantu pemerintah dalam upaya pengentasan angka putus sekolah di Kabupaten Tangerang, khususnya di Kecamatan Sindang Jaya.

“Bagi Masyarakat yang ingin mendaftar dapat menghubungi di aplikasi whatsapp dengan nomor O81286190916 atau datang langsung ke lokasi,” katanya.(Ben)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan