Tigaraksa, Fixsnews.co.id– Serka Kusnanto, Babinsa Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, mengambil langkah cepat untuk meredam keresahan warga mengenai isu kelangkaan gas elpiji 3 kg. Pada Kamis, 13 Februari 2025, ia melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan Budi, pemilik pangkalan gas di Perum Taman Raya Blok B2, RT 08/05, Desa Mekarsari.
Dalam pertemuan tersebut, Serka Kusnanto menyampaikan himbauan kepada warga agar tidak mudah percaya pada informasi yang beredar tanpa sumber yang jelas. Isu kelangkaan gas elpiji 3 kg telah menyebabkan kepanikan di kalangan sebagian warga. Namun, setelah melakukan pengecekan langsung di lapangan, ia menemukan bahwa stok gas di pangkalan Budi terpantau aman dan distribusi berjalan normal.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya pada berita hoaks mengenai kelangkaan gas. Jika ada informasi yang meragukan, silakan langsung konfirmasi kepada Babinsa atau pihak terkait,” ujar Serka Kusnanto.
Ia juga mengingatkan warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Menurutnya, kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya berkaitan dengan keamanan, tetapi juga untuk memastikan stabilitas sosial dan ekonomi tetap terjaga.
Sementara itu, Budi, pemilik pangkalan gas, mengaku senang atas kunjungan Babinsa ke tempat usahanya. “Kehadiran Babinsa membuat kami merasa diperhatikan. Kami jadi lebih tenang menghadapi isu-isu yang membuat warga resah. Stok gas di sini aman, jadi warga tidak perlu panik,” kata Budi.
Langkah aktif Babinsa ini sejalan dengan upaya Kodim 0510/Tigaraksa dalam menjaga kondusivitas wilayah dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi tanpa hambatan.(Ben)