SERANG (FN)- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Persero atau Bank Banten memberikan bantuan sebanyak 500 unit virus transport media (VTM) dan 95 set alat pelindung diri (APD) kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk digunakan dalam rangka menangani Covid-19 di Provinsi Banten. Bantuan tersebut diberikan secara langsung pihak Bank Banten kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Kamis (26/3/2020) di Kantor Dinkes Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang.
Bantuan diserahkan oleh Lekso Miryawan selaku Pimpinan Cabang Bank Banten Serang dan Rahmad Hidayat selaku CSR Bank Banten kepada Kepala Dinkes Provinsi Banten dr. Ati Pramudji Hastuti, juga disaksikan juga oleh Sunaryo sebagai Ketua Forum CSR Provinsi Banten yang rutin melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan di Banten untuk bersama-sama gotong royong mengatasi pandemi covid-19 di Banten.
“Untuk VTM ini sudah seminggu lalu diberikan, dan untuk VTM ini sudah kami gunakan untuk tracing contact yang digunakan oleh seluruh kabupaten/kota yang kebetulan ada kasusnya seperti di Rumah Sakit Dr Dradjat Prawiranegara, rumah sakit-rumah sakit yang ada di Tangerang Raya, dan sisanya masih tersedia 88 VTM yang ada kami serahkan kepada RSUD Banten yang kebetulan sekarang ini sudah membuka rumah sakitnya menjadi pusat rujukan Covid-19 se-Provinsi Banten,”ungkap Ati yang juga sebagai juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Banten usai menerima bantuan.
Hari ini, lanjut Ati, Bank Banten memberikan bantuan kembali berupa 95 set APD yang rencananya akan didistribusikan sesuai dengan hasil diskusi dengan Bank Banten yakni di 2 tempat, pertama 10 APD akan diberikan kepada pengelola ambulance yang ada, kemudian sisanya yang 85 akan diberikan ke RSUD Banten.
“Karena tadi RSUD Banten ini menjadi pusat rujukan, sangat diperlukan penggunaan APD ini,”tegasnya.
Sejauh ini, Pemprov Banten telah menerima bantuan APD dari PT Mayora sebanyak 60 set yang diberikan kepada RSUD Banten, 3.500 google glass juga diberikan ke RSUD Banten sesuai arahan PT Mayora yang ingin menyumbangkan ke RSUD Banten. Adapun bantuan dari Kementerian Kesehatan yaitu 3.600 rapid test yang sudah didistribusikan hari ini ke 8 kabupaten/kota melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, diantaranya Tangerang Raya menerima 600 stick rapid test, Dinkes Kota Serang sebanyak 200 rapid test, Kabupaten Serang sebanyak 250 rapid test, Kabupaten Pandeglang sebanyak 250 rapid test, Kabupaten Lebak sebanyak 200 rapid test dan Kota Cilegon sebanyak 150 rapid test.
“Perbedaan jumlah ini kami disesuaikan dengan jumlah PDP, dan kasus konfirm yang ada di masing-masing kabupaten/kota. Jadi memang tidak disebarkan merata tapi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kabupaten/kota. Dari jumlah itu kami gunakan juga ke RSUD Banten sebanyak 600 stick rapid test,”tutur Ati
Selain itu, adapula bantuan dari PT Trasti berupa masker bedah sebanyak 24.300 unit untuk Provinsi, 37.500 unit di Kabupaten Tangerang, 7.500 unit di Kota Tangerang, 15.000 unit di Kota Tangerang Selatan, 10.000 unit di Kabupaten Serang, 2.500 di Kabupaten Pandelang, 2.500 di Kota Cilegon dan 700 unit di Kabupaten Lebak dan bantuan dari PT Asahimas Chemical berupa 100 liter NaCIO 10% dan Kempu sebanyak 4 buah yakni cairan disinfektan. (HMS)