PROBOLINGGO-Jatim | Fixsnews.co.id-Hutan Kota Kraksaan menjadi titik kumpul ratusan pemuda pada Apel Siaga Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) ke-65 Kabupaten Probolinggo, Minggu (28/9/2025) pagi.
Agenda tahunan ini menjadi ruang untuk memperkuat kolaborasi sekaligus menegaskan peran pemuda dalam pengabdian sosial.
Dengan tema “Seribu Lokasi Sejuta Aksi”, Apel dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto. Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo, Sigit Wida Hartono, bertugas sebagai perwira apel, sementara komandan apel diemban Geged Batara Baruna.
Peserta datang dari berbagai tingkatan Karang Taruna, mulai kabupaten hingga desa dan kelurahan. Pelajar dari sejumlah sekolah di Kraksaan juga ikut serta, menambah semarak acara.
Hadir pula jajaran pejabat pemkab, di antaranya Kepala Dinsos Rachmad Hidayanto, Kepala DKUPP Taufik Alami, Kepala Diskominfo Ulfiningtyas, Kepala DLH Agus Budianto, serta Plt Kepala DPMD Munaris.
Sebagai penanda syukur, Sekda Ugas memotong tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Kepala Dinsos Rachmad Hidayanto.
Selain apel, BBKT juga diwarnai kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, bazar UMKM, donor darah, hingga pemeriksaan kesehatan gratis. Puncaknya, grand final Karang Taruna Idol 2025 menjadi ajang unjuk bakat pemuda.
Yang paling menyedot perhatian adalah grand final Karang Taruna Idol 2025, ajang pencarian bakat yang jadi ruang ekspresi pemuda Kabupaten Probolinggo. Lomba musik ini sekaligus menjadi penutup meriah rangkaian BBKT ke-65.
Sekda Ugas memberikan apresiasi tinggi atas kiprah Karang Taruna yang konsisten mendukung program pemerintah daerah.
Ia menekankan pentingnya inovasi dan karya nyata agar organisasi ini semakin relevan dengan dinamika sosial.
“Karang Taruna harus terus berinovasi dan berkarya. Momentum Bulan Bhakti ini kesempatan untuk meningkatkan kontribusi kepada masyarakat,” tegasnya.
Sekda Ugas menilai dinamika sosial yang terus berubah menuntut Karang Taruna lebih adaptif. Ia menekankan, kegiatan sosial dan kemanusiaan perlu terus ditingkatkan.
“Ke depan kita tidak akan pernah berhenti, karena tuntutan masyarakat selalu berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Probolinggo Sigit Wida Hartono menyebut BBKT ke-65 sebagai momentum memperkuat peran sosial kepemudaan.
Ia menuturkan, sejak awal September sudah digelar berbagai kegiatan, mulai pembagian KIP bagi pelaku usaha kecil, penanaman 2.000 mangrove di Pantai Bahak dan Bohai, hingga festival musik bagi pemuda.
“Dari sisi sosial, kami berharap ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dari sisi kepemudaan, kami ingin anak muda lebih berani tampil, menggali minat dan bakat, serta mengembangkan kompetensinya,” pungkas Sigit.(Andri)