Banten,Fixsnews.co.id- Gubernur Banten, Andra Soni, menjadi pembicara kunci dalam acara Launching dan Bedah Buku Legasi Maulana Hasanuddin Banten yang diselenggarakan oleh Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di Aula DPUPR Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Kamis (15/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni berharap buku ini dapat menjadi referensi penting dalam historiografi Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten.
“Pada masa awal Kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin fokus pada pembangunan, termasuk infrastruktur kota, pelabuhan di pesisir utara Banten, dan pembangunan Keraton Surosowan,” ungkap Andra Soni.
Gubernur juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang sejarah untuk bersama-sama melengkapi catatan sejarah Kesultanan Banten. “Semoga buku ini memberikan inspirasi, terutama bagi generasi muda, tentang sosok Sultan Maulana Hasanuddin dan asal usul Banten,” tambahnya.
Andra Soni menekankan bahwa buku ini tidak hanya mengenalkan sosok Maulana Hasanuddin sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai individu dengan visi jauh ke depan dalam berbagai aspek kehidupan. “Beliau sangat mementingkan pengoptimalan potensi alam dan jalur pelayaran dalam pengelolaan sumber daya alam dan manusia,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim, juga memberikan apresiasi terhadap buku ini. Ia menyatakan bahwa buku adalah jendela dunia, dan Legasi Maulana Hasanuddin Banten menjadi inspirasi bagi semua pihak. “Saya mengapresiasi Prof Mufti Ali atas buku yang baru diluncurkan. Buku ini menjadi inspirasi dalam proses penguatan pengetahuan kita,” ujarnya.
Fahmi menambahkan bahwa buku ini dapat menjadi pencerahan bagi semua pihak untuk melanjutkan sejarah pembangunan di Provinsi Banten. “Mari kita sempurnakan karya-karya dari Prof Mufti Ali ini untuk kemajuan Provinsi Banten,” katanya.
Prof Mufti Ali, penulis buku, menjelaskan bahwa Legasi Maulana Hasanuddin Banten tidak hanya menggambarkan Sultan Maulana Hasanuddin sebagai ulama, tetapi juga menyoroti berbagai kekayaan peninggalan yang ditinggalkan. “Buku ini terdiri dari empat bab yang akan diulas, yakni Geohistoria Banten, Zaman Kuno, Kebangkitan Banten, dan Tapak Karya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, buku Legasi Maulana Hasanuddin Banten merupakan hasil karya Prof Mufti Ali, Dr. Moh Ali Fadillah DEA, dan Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus, yang telah terbit pada tahun 2025.(Ded)