Fixsnews.co.id- Untuk memperingati Hari Maleo Sedunia, Festival Maleo akan digelar oleh sejumlah lembaga dan instansi di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Perayaan ini merupakan kolaborasi antara Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango, Wildlife Conservation Society (WCS), Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA).
“Kick off akan dilakukan pada 18-20 November 2023 di objek wisata Danau Perintis Suwawa dengan berbagai kegiatan antara lain fashion karawo, pameran fotografi, pameran UMKM, dan travel fair yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango,” kata Bagus Tri Nugroho selaku Kepala Satuan Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) 1 Limboto Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga;Raih Penghargaan Dari LKPP, Pemkot Tangerang Diminta Terapkan Katalog Elektronik Untuk Belanja Media
Motif Sakit Hati, Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan dan Pengancaman Pembunuhan di Tangerang
Bagus menjelaskan Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone telah mengumumkan lomba reels/video pendek ekowisata dan Lomba fotografi satwa liar TN Bogani Nani Wartabone untuk periode 1-20 November 2023. “Pada 21-22 November 2023 akan dilaksanakan simposium nasional Maleom yang akan dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah. Pada 21-24 November 2023 juga akan dilakukan maleo visit to school, maleo foster parent dan talk show,” ujar Bagus.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain menyatakan puncak acara digelar pada 25 November 2023. “Puncak rangkaian festival ini akan dilaksanakan pada 25 November 2023 pukul 10.00 WITA di objek wisata alam Lombongo,” kata Aryanto Husain, yang juga turut merancang kegiatan Festival Maleo tahun ini.
Kegiatan ini akan disemarakkan dengan lomba mewarnai satwa liar endemik TN Bogani Nani Wartabone tingkat SD se-Provinsi Gorontalo, pameran foto hasil lomba, pengumuman pemenang lomba, soft launching Lombongo food court, jajanan kuliner tradisional, dan release chick maleo.(Bgs)
