Berjuang Melawan Stroke, Heri Rasakan Manfaat JKN Tanpa Mengeluarkan Biaya

oleh
oleh
Heri Bahtiar (37), warga Kabupaten Tangerang rasakan manfaat JKN saat melawan stroke tanpa mengeluarkan biaya. (ist)
Heri Bahtiar (37), warga Kabupaten Tangerang rasakan manfaat JKN saat melawan stroke tanpa mengeluarkan biaya. (ist)

Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,– Penyakit Stroke merupakan penyakit yang dapat menyerang secara tiba-tiba dan menyebabkan gangguan serius pada kemampuan gerak dan fungsi tubuh. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera dan perawatan jangka panjang. Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, pasien stroke dapat memperoleh layanan pengobatan tanpa harus terbebani biaya besar. Hal ini dirasakan langsung oleh Heri Bahtiar (37), seorang warga Kabupaten Tangerang yang saat ini masih berjuang atas kesembuhannya melawan stroke. Berkat kepesertaannya dalam Program JKN, Heri dapat menjalani pengobatan, terapi rutin, serta kontrol kesehatan dengan lebih terjamin dan berkesinambungan.

“Saya telah menjadi peserta JKN sebagai penerima bantuan iuran selama lima tahun terakhir. Selama periode tersebut, saya telah mengalami tiga kali serangan stroke. Awal gejala pertama kali muncul sekitar dua tahun yang lalu, awalnya saya merasakan pusing hebat dan tekanan darah tinggi. Setelah itu, gejala tersebut kambuh berulang kali, sehingga saya mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ketika kondisi saya memburuk, saya langsung dibawa oleh keluarga saya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera. Pada serangan stroke pertama, saya menjalani rawat inap selama empat hari, dan pada serangan kedua saya dirawat selama tujuh hari. Setelah masa rawat inap, saya rutin melakukan kontrol ke dokter serta mengonsumsi obat-obatan secara teratur, termasuk insulin yang diberikan sebagai bagian dari pengelolaan kondisi saya,’’ tutur Heri (21/7/2025)

Dalam proses pengobatannya, Heri mengaku merasa sangat terbantu dengan layanan dan penanganan medis yang dirinya terima sebagai peserta JKN. Heri menjalani terapi fisik khususnya untuk kaki, karena hingga kini dirinya mengalami kesulitan berjalan yang cukup berat. Terapi ini juga sangat membantunya dalam proses pemulihan, meskipun masih merasakan kelemahan pada salah satu sisi wajah, khususnya pipi. Saat ini Heri berusaha untuk tetap optimis dan terus mengikuti semua anjuran medis agar kondisinya dapat semakin membaik dan kembali menjalani aktivitas dengan lebih mandiri. Dalam perjuangan kesembuhannya, Heri berharap Program JKN selalu hadir sebagai penolong dirinya dalam kondisinya saat ini, tidak terbayangkan olehnya jika ia harus membayar seluruh pengobatannya sejak awal yang dapat menghabiskan puluhan juta rupiah apabila menggunakan biaya pribadinya.

“Dari awal hingga saat ini, saya hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bentuk kepesertaan saya sebagai peserta JKN, pihak rumah sakit menyampaikan hanya dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) semua proses administrasi berjalan lancar tanpa hambatan. Bantuan yang diberikan melalui Program JKN sangatlah penting, terutama bagi saya yang menghadapi tantangan ekonomi. Mencari penghasilan lagi bukan hal yang mudah bagi saya saat ini. Oleh karena itu, keberadaan Program JKN sangat membantu saya dan keluarga. Saya berharap, Program JKN senantiasa dipertahankan dan tidak dihapus atau diganti dengan sistem lain, karena program ini adalah penyelamat yang tak ternilai dalam perjalanan kesembuhan saya,’’ cerita Heri.

Program JKN merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui program ini, Heri mendapatkan kesempatan untuk menjalani pengobatan dan perawatan yang diperlukan tanpa harus khawatir akan beban biaya yang besar, sehingga dapat fokus pada proses pemulihan. Perjuangannya juga mengingatkan dalam pentingnya keberlanjutan program ini sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Progam JKN perlu terus didukung, dikembangkan dan diperkuat agar mampu menjawab tantangan kesehatan yang semakin kompleks, sekaligus memastikan bahwa setiap warga negara memperoleh hak atas layanan kesehatan yang layak dan berkeadilan. (***/01)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *